Sandiaga Sebut Ganjar-Mahfud Kuat di Survei Internal, Ini Alasannya

Menurut Sandiaga, duet Ganjar-Mahfud berada di peringkat pertama survei internal karena kerap mengangkat tiga topik utama yang menjadi harapan masyarakat. Apa saja tiga topik utama yang dimaksud?

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Des 2023, 11:56 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2023, 16:59 WIB
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sandiaga Uno bertemu dengan para relawan pendukungnya. Pertemuannya dengan relawan pendukungnya itu berlangsung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Istimewa)
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sandiaga Uno bertemu dengan para relawan pendukungnya. Pertemuannya dengan relawan pendukungnya itu berlangsung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno tak masalah pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md tak diunggulkan dalam sejumlah survei terkait Pilpres 2024.

Dia mengatakan bahwa Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berpatokan pada survei internal yang menunjukkan hasil memuaskan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu.

"Survei-survei itu merupakan alat ukur demokrasi bagaimana sikap rakyat terhadap pasangan calon," kata Sandiaga Uno dikutip dari siaran pers, Selasa (21/11/2023).

"Namun tentunya kita walaupun mengapresiasi survei tersebut, tapi kita berpedoman pada survei internal yang memang kami tidak pernah publish, tidak pernah kami umumkan, di mana hasil daripada pemetaan calon pemilih menunjukkan tren yang baik buat Pak Ganjar-Mahfud Md," sambungnya.

Angkat 3 Topik Utama

Menurut dia, Ganjar-Mahfud berada di peringkat pertama survei internal karena kerap mengangkat tiga topik utama yang menjadi harapan masyarakat. Mulai dari, harga kebutuhan pokok yang stabil, lapangan kerja, hingga pemerintahan bersih dan bebas korupsi.

Sandiaga menyampaikan mereka berharap pemerintahan ke depan dapat membuka luas lapangan kerja. Sehingga, masyarakat mudah dalam mencari kerja.

Selain itu, masyarakat juga menginginkan penegakan keadilan dan kepastian hukum. Dengan begitu, para investor memiliki jaminan untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ketiga hal ini, Pak Ganjar dan Pak Mahfud memiliki skor yang kuat di tengah-tengah kontestasi Pilpres 2024 ini," kata Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Md itu.

Merujuk hal tersebut, Sandiaga menuturkan TPN Ganjar-Mahfud Md, termasuk PPP akan bekerja lebih keras untuk melakukan sosialisasi. Khususnya, di sejumlah lumbung suara seperti, Pulau Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan beberapa provinsi di Indonesia Timur.

"Ini akan menjadi fokus daripada kampanye serta sosialisasi. Masih ada 83 hari lagi, jadi kita akan bekerja lebih keras lagi," kata Sandiaga memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terkininya terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), jelang Pilpres 2024.

Salah satunya lembaga survei Indikator yang kembali melakukan riset terkait tren tiga bakal pasangan capres-cawapres pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Survei Indikator ini melakukan riset di sejumlah daerah di Indonesia.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 38,9 persen di Sumatera. Kemudian, disusul Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yakni 36,1 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, yaitu 21,9 persen.

Kemudian, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis temuan terbarunya, terkait hasil survei nasional capres-cawapres 2024 pasca putusan Majelis Kehormatan Mahkamar Konstitusi (MKMK).

Hasilnya, nama pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul ketimbang dua kandidat lainnya yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Elektabilitas pasangan capres-cawapres usai putusan MKMK adalah, Ganjar-Mahfud 38,75%, Prabowo-Gibran 34,25% dan Anies-Muhaimin 24,00%. Sedangkan yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab adalah 3,00%," kata Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan saat jumpa pers di Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta, Kamis 16 November 2023.

 


Prabowo-Gibran Tertinggi, Anies-Cak Imin Terendah

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Prabowo-Gibran didaftarkan oleh tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023) atau hari terakhir pendaftaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei dengan mengambil tema '90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal'.

Hasilnya, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi yang tertinggi.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, survei dilakukan pada periode 6-13 November 2023. Kepada 1.200 responden ditanyakan, siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada Pilpres 2024.

"Dari jawaban yang disampaikan oleh responden kita bisa lihat datanya Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 40,3 persen ya," kata Adjie secara daring, Senin 20 November 2023.

Kemudian, lanjut dia, perolehan itu disusul Ganjar-Mahfud Md di angka 28,6 persen. Lalu, ada pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 20,3 persen.

"Jadi jika Pilpres dilaksanakan di saat survei kita kerjakan, maka pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi mencapai 40,3 persen, disusul Ganjar-Mahfud Md yang kedua 28,6 dan Anies-Cak Imin atau pasangan AMIN di angka 20,3 persen," ucap Adjie.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya