Liputan6.com, Jakarta - Ide Cipta Reseach and Consulting (ICRC) merilis survei terbarunya dengan tema 'Peta Politik Akhir Tahun 2023'. Dalam temuan terbarunya ini mengungkap peluang besar Partai Perindo masuk ke Senayan.
"Partai yang diprediksi lolos ke senayan pada Pemilu 2024 adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo, PPP karena di survei angkanya memenuhi ambang batas presidential threshold (PT) yaitu di atas 4%," ujar Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).
Hadi menyebut, tren positif terhadap Perindo terjadi karena partai yang dipimpin Hari Tanoesoedibjo ini terlihat konsisten dengan beberapa kampanyenya.
Advertisement
"Perindo bisa jadi kuda hitam yang bisa meramaikan formasi partai parlemen di 2024," kata dia.
Hadi mengatakan, melihat dari survei ICRC sebelumnya yakni pada November 2023, ada dua partai baru yang diprediksi lolos Senayan, yakni Perindo dan PSI. Namun rupanya dalam survei terbarunya ini PSI diduga tak akan lolos Senayan.
Survei terbaru ini dilakukan dengan metodologi telesurvei pada 20 hingga 26 Desember 2023. Dalam temuannya ini, tren positif PSI stagnan dan dianggap sulit lolos presidential threshold pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
"PSI pada awalnya di bulan November diprediksi bakal lolos presidential threshol jika trend positifnya berlanjut, namun sayangnya angka tersebut masih stagnan di angka 2,5%, dalam waktu kurang lebih 40 hari sulit untuk lolos presidential threshold," kata dia.
Elektabilitas Semua Partai Naik, Kecuali PDIP dan PSI
Menurut Hadi, semua ini dipengaruhi gambaran pemilih yang melihat kinerja partai di lapangan. Hadi menilai Perindo cukup baik dengan citra publik yang stabil, sekalipun sudah menjadi partai penyokong salah satu paslon capres-cawapres.
"Kenaikan adalah hal yang wajar mengingat semua mesin partai sudah mulai bergerak. Semua partai mengalami kenaikan kecuali PDIP dan PSI. PDIP suaranya merosot sedangkan PSI stagnan," kata Hadi.
Berdasarkan pertanyaan terbuka partai apa saja yang dipilih saat ini. Temuan ICRC sebagai berikut, PDIP (19,1%), Gerindra (17,4%), Golkar (10,2%), PKS (8,6%), PKB (8,2%), Nasdem (7,1%), Demokrat (5,0%), PAN (4,8%), Perindo (4,6%), PPP (4,3%), PSI (2,5%), Hanura (1,0%), Gelora (0,4%), PKN (0,8%), PBB (0,1%), Buruh (0,1), Ummat (0,0%), dan Garuda (0,0%).
Advertisement
Tentang Survei
Survei dilakukan dengan metodologi telesurvei pada 20 hingga 26 Desember 2023. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.
Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar ±2.79%, pada tingkat kepercayaan 95%.