Cak Imin Pastikan Wisata Halal Indonesia Bisa Nomer Satu Dunia Jika Jadi Wapres

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meyakini, wisata halal di Indonesia bisa menjadi yang pertama di dunia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Jan 2024, 16:27 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2024, 16:27 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meyakini, wisata halal di Indonesia bisa menjadi yang pertama di dunia. Menurut data yang dimilikinya, Cak Imin menilai secara global, Indonesia hanya kalah dari Malaysia perihal wisata halal dunia.

“Wisata halal kita masa kalah sama Malaysia yang jumlah (penduduk muslimnya lebih) sedikit. Insya Allah AMIN menang Indonesia akan menjadi wisata halal terbesar di dunia," ujar kata Cak Imin saat memberikan sambutan dalam acara haul masyayikh ke-21 dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Minggu (14/1/2024).

Cak Imin memastikan, menjadi nomor satu dalam wisata halal Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Sebab, saat ini Indonesia memiki kemuatan ekonomi syariah yang luar biasa dengan produk-produk ekonomi yang potensial.

"Tugas kita semua Insya Allah destinasi tujuan wisata halal dunia terbesar adalah bangsa kita," yakin dia soal wisata halal Indonesia.

Sebabai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70. Pada tahun 2025, Indonesia ditargetkan mampu memperoleh poin 75 sehingga diharapkan dapat menyalip posisi Malaysia yang berada di peringkat pertama.

Pada 2020, Indonesia juga menjadi pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan kontribusi konsumsi halal produk mencapai 184 miliar dolar AS. Selain itu, tanah air turut memberikan kontribusi sebagai produsen produk halal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wisata Halal di Indonesia

Wisata halal Indonesia merupakan program prioritas Kementerian Pariwisata yang dikerjakan sudah cukup lama. Indonesia berhasil mengungguli berbagai negara lainnya, seperti Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Maroko, Bahrain, Oman, dan Brunei Darussalam, yang berturut-turut menempati posisi di bawah Indonesia dan Malaysia.

Diketahui pada 2030, jumlah wisatawan muslim diproyeksikan akan menembus angka 230 juta di seluruh dunia. Dengan berbagai faktor tersebut, peluang yang besar dalam wisata halal Indonesia ini ditindaklanjuti dengan baik oleh Kementerian Pariwisata.

Pengembangan 10 Destinasi Halal Prioritas Nasional di tahun 2018 yang mengacu standar GMTI seabagai wisata halal Indonesia, antara lain: Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (Malang Raya), Lombok, dan Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya).


Rp150 Triliun untuk Anak Muda

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut, populasi masyarakat Indonesia saat ini didominasi anak muda. Jumlahnya, menurut catatan Cak Imin, sudah mencapai 52 persen.

“Jumlah anak muda sudah sampai 52 persen. Ini energinya kuat. Anak muda itu biasanya pantang menyerah, semangatnya tinggi, tidak mudah sakit, daya tahannya kuat,” kata Cak Imin saat memberikan sambutan dalam acara haul ke-21 para masyayikh dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Minggu (14/1/2024).

Cak Imin mengaku, sudah menghitung dari anggaran APBN senilai Rp3.000 triliun. Dia berjanji, jika terpilih sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) nanti, maka ia akan mengalokasikan dana sebesar Rp150 triliun untuk anak muda. Tujuannya, demi mendongkrak produktivitas anak muda Indonesia.

 

Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya