Anies Kampanye di Maluku, Janji Bangun Perpustakaan Bertaraf Internasional Seperti di TIM

Anies Baswedan mencontohkan, salah satu perpustakaan yang sudah bertaraf dunia, yakni berada di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

oleh Tim News diperbarui 15 Jan 2024, 16:02 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2024, 16:01 WIB
Kampanye Anies Baswedan
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia sedang mengalami kemerosotan. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji membuat perpustakaan bertaraf internasional. Hal ini disampaikannya saat berinteraksi dengan warga di Maluku dalam program Desak Anies, Senin (15/1/2024).

"Ini sangat mendasar sekali, ketika ilmu itu tidak terjadi maka ketimpangan akan terus muncul, karena itu kesetaraan pada akses ilmu itu penting," kata Anies.

"Jadi nomor satu tadi terkait dengan hukum terkait dengan buku, insyaallah nanti kita akan bantu siapkan 1 adalah membangun perpustakaan yang bertaraf internasional," sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mencontohkan, salah satu perpustakaan yang sudah bertaraf dunia, yakni berada di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

"Di sini rujukannya, silakan lihat perpustakaan baru di Jakarta lokasinya di Taman Ismail Marzuki, google saja sekarang perpustakaan itu, perpustakaan kelas dunia yang sekarang menjadi referensi di mana-mana dan itu kami bangun selama kami bertugas," ujar Anies.

"Pada saat dibangun banyak sekali mengkritik, ketika selesai banyak sekali memuji. Makanya apa saja mau dikritik ya tunggu sampai selesai," tambahnya.

Selain itu, Anies juga telah menyiapkan skema lainnya yakni subsidi pengiriman buku untuk anak-anak yang ada di sana. Sehingga, buku yang dikirim dari penerbit-penerbit ke wilayah-wilayah yang sulit pengirimannya akan dibantu oleh pemerintah supaya harga buku di Indonesia nanti bisa murah.

Anies: Mendapat Buku Berkualitas Tak Harus ke Jawa

Kampanye Anies Baswedan
Anies Baswedan berdiskusi dengan kelompok petani setempat mengenai kendala yang dialami di bidang pertanian. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Dengan begitu, lanjut Anies, maka akan bisa mendapatkan buku-buku berkualitas tidak usah harus pergi ke Pulau Jawa untuk dapat buku.

"Tapi cukup datang ke Ambon maka semuanya bisa tersedia," ujar dia.

"Ini kenapa terjadi kan dia logistik kita mahal dan buku itu seberat batu apa itu ya. Jadi kalau ngirim buku itu beratnya luar biasa, karena kertas itu berat sekali, itulah kenapa mengirim buku itu mahal. Karena seringkali beratnya besar, kemudian volumenya itu juga," sambungnya.

Tak hanya itu, ia juga akan membangun ekosistem untuk konektivitas bagi pemanfaatan untuk ilmu seperti internet.

"Yang ketiga membangun ekosistem untuk konektivitas bagi pemanfaatan untuk ilmu, jadi kita akan siapkan jaringan-jaringan yang bisa di akses gratis untuk kegiatan belajar untuk kegiatan mengajar supaya proses belajar mengajar tidak terkendala oleh biaya internet," pungkasnya.

Anies Ingin Jadikan Ambon Kota Musik Dunia: Kami Rencanakan Bangun Konser Hall

Kampanye Anies Baswedan
Anies Baswedan berjanji akan melakukan perubahan untuk mengembalikannya ke jalur yang benar. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Anies Baswedan juga berjanji akan menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia. Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan warga di Maluku, dalam program Desak Anies.

"Jadi kami rencana membangun Ambon Konser Hall, tempat di mana Ambon sebagai kota musik dunia nantinya akan ada tempat pertunjukan kelas dunia," kata Anies di lokasi, Senin (15/1/2024).

Oleh karenanya, ia berharap akan timbul talenta-talenta potensial dari kota tersebut.

"Nanti kita berharap talenta-talenta potensial dari Ambon akan bisa muncul dan mereka memiliki fasilitas kelas dunia," ujarnya.

Selain itu, Anies juga mengaku, akan membangun lapangan sepak bola berstandar FIFA di Maluku. Anies mengatakan, sempat membaca sebuah buku yang berjudul "Jalan Lain ke Tulehu". Selain itu, ia juga menyampaikan jika sepak bola menjadi salah satu untuk pemersatu di Maluku.

"Sampai jadi cerita, Cahaya Dari Timur dan ada bintangnya di sini Safira. Kami ingin agar sepak bola ini tumbuh, jadi apa yang kami lakukan kami akan membangun lapangan-lapangan sepak bola di kampung-kampung yang berstandar FIFA," ujarnya.

"Rumputnya berstandar FIFA, jangan diganti-ganti nanti rumputnya ya, tolong jangan diganti-ganti. Karena ganti-ganti bikin repot nantinya," tandas Anies.

 

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya