Survei Poltracking: Gerindra dan PDIP Berpotensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei bertajuk 'Siapa Pemenang Pemilu 2024'. Dari hasil survei tentang elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu, belum ada satu parpol pun yang menyentuh elektabilitas di angka 20 persen.

oleh Winda Nelfira diperbarui 09 Feb 2024, 15:13 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2024, 15:12 WIB
Pendaftaran bacaleg Partai PDIP di KPU
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (11/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei bertajuk 'Siapa Pemenang Pemilu 2024'. Dari hasil survei tentang elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu, belum ada satu parpol pun yang menyentuh elektabilitas di angka 20 persen.

"Dari semua partai belum ada yang bisa menembus angka 20 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda secara daring melalui siaran YouTube Poltracking TV, Jumat (9/2/2024).

Meski begitu, dia menyebut ada dua parpol yang elektabilitasnya menyentuh angka 15 persen. Dua parpol itu yakni Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP).

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen," ucap Hanta.

Hanta menyampaikan, hasil tersebut memperlihatkan bahwa Gerindra dan PDIP berpotensi menjadi parpol pemenang dalam Pemilu Legislatif 2024. 

"Jadi diprediksi pemenang Pemilu legislatif 2024 berdasarkan survei Poltracking Indonesia berpotensi Gerindra dan PDIP Perjuangan juga masih punya potensi karena mereka berada di rentang margin of error survei ini," kata Hanta.Sementara itu, di posisi ketiga ada Partai Golkar dengan elektabilitas 10,1 persen. Golkar disusul ketat partai pengusung capres dan cawapres nomor urut satu, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 9,3 persen, PKS 8,3 persen, dan NasDem 7,1 persen.

"Jadi Gerindra 18,1 persen, 16,4 persen dilanjut disusul oleh Golkar 10,1 persen,  di urutan ketiga, kemudian PKB 9,3 persen, PKS 8,3 persen, Partai Nasdem 7,1 persen," kata Hanta.

Lalu, ada Demokrat yang elektabilitasnya berada di angka 6,6 persen, PAN 6,5 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,7 persen, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI 3,4 persen, Partai Perindo 2,0 persen. Sedangkan parpol lainnya punya elektabilitas dibawah 1 persen.

 

Prediksi Partai yang Lolos Ambang Batas Parlemen

Ilustrasi Pemilu Pilkada Pilpres (Freepik)
Ilustrasi Pemilu/Pilkada/Pilpres (Freepik)

Lebih lanjut, Hanta memaparkan sejumlah parpol pro dan kontra pemerintah yang bakal lolos ambang batas parlemen, mulai dari Golkar hingga PAN.

"Kemudian ada partai pro kontra yang kisarannya diprediksi akan lolos di ambang batas parlemen yaitu Golkar, PKB, PKS Demokrat dan NasDem, dan PAN," kata dia.

Adapun survei Poltracking ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada periode 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Responden survei merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya hak pilih di Pemilu 2024.

Validitas survei dilakukan dengan multi stage random sampling. Responden berjumlah 1.220. Survei memiliki margin of error secara statistik yaitu 2,9 persen.  

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya