Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024 ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, adanya dugaan kecurangan pemilu bisa diusut ke dua lembaga itu.
"Apabila ada dugaan kecurangan, tentunya akan dilakukan sesuai dengan mekanisme Bawaslu dan MK. Ikuti mekanisme itu," kata Hadi saat ditemui di kantor Persatuan Gereja Indonesia (PGI) di Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Menurut eks Panglima TNI ini, jalur Bawaslu dan MK merupakan mekanisme yang disediakan untuk menangani sengketa Pemilu. Terlebih, saat ini, semua masih menunggu hasil resmi dari KPU sampai tanggal 20 Maret 2024.
Advertisement
"Ikuti mekanisme itu (Lapor ke Bawaslu dan MK). Sampai saat ini kan kita sedang menunggu pengumuman hasil pemilu tanggal 20 Maret," ucap dia.
Hadi sendiri gencar menemui tokoh-tokoh agama usai dilantik menjadi Menko Polhukam. Salah satunya hari ini ia bertemu pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Dalam pertemuan ini, Hadi meminta PGI ikut menjaga suasana kondusifitas hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024. Menurutnya, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.
"Kami berbincang, sepakat menjaga kondisi yang aman dan tenteram sampai selesainya proses demokrasi yaitu terpilihnya presiden dan wakil presiden hingga proses pelantikan," pungkas Hadi.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Pastikan Suasana Kondusif Pasca Pemilu 2024
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memastikan situasi dan kondisi di tanah air pasca-Pemilu 2024 tetap kondusif sehingga perlu terus dipertahankan.
"Sangat baik dan kondusif sehingga situasi yang seperti ini tentunya kita berhasil jaga dan pertahankan," ujar Hadi Tjahjanto usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Jumat (23/2/2024) malam seperti dilansir Antara.
Hadi mengakui suasana pascapemilu menjadi salah satu topik pembicaraan antara dirinya dengan Sultan HB X saat bertemu di Keraton Kilen selama hampir dua jam.
Saat ini, menurut dia, adalah masa menunggu seluruh tahapan Pemilu 2024 rampung hingga pengumuman dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Selama proses itu, Hadi berharap seluruh komponen bangsa turut mengawal agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap kondusif.
"Saya kira kondisi seperti ini harus dipertahankan karena ini bagian dari tanggung jawab komponen bangsa supaya pembangunan yang dijalani dapat terlaksana dengan baik," kata dia.
Â
Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement