Direkomendasikan Maju Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Saya Ngeri-Ngeri Sedap Kalau Lawan Ridwan Kamil

Mohammad Idris meyakini, DPP PKS tidak akan secepat mungkin akan memberikan SK pada Pilgub Jawa Barat. PKS akan mempertimbangkan pemberian SK dengan melihat lawan politik pada Pilgub Jawa Barat.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 22 Mei 2024, 09:38 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 09:38 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Dicky/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2024 bersama Haru Suandharu.

“Iya, itu memang saya mendapat kabar terakhir, saya diminta kesiapan,” ujar Idris, Rabu (22/5/2024).

Idris menjelaskan, DPW PKS Jawa Barat telah melakukan penjaringan kader internal untuk di calonkan pada Pilgub Jawa Barat. Padahal nama Idris tidak masuk dalam lima besar penjaringan DPW PKS Jawa Barat.

“Saya tidak masuk lima besar, tapi dalam perjalannya, saya nggak tau kenapa, tiba-tiba mereka dateng untuk meminta saya penegasan siap tidaknya,” jelas Idris.

Mendapatkan tawaran tersebut, Idris tidak mau berpolemik pada masa sosialisasi. Idris akan mengaku siap untuk maju pada Pilgub Jawa Barat apabila telah menerima Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS.

“Kalau memang PKS sudah melakukan kebijakan, SK sudah dibuat dan ditandatangani ke saya, ya SK ini saya jalankan,” tegas Idris.

Idris mengungkapkan, apabila dirinya diminta maju di Pilgub Jawa Barat ia ingin memberikan Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS, bukan surat tugas. 

“Kalau surat tugas saya capek, saya harus ke Majalengka, saya harus ke Cirebon, saya harus ke kota-kota lain, SK nya belum tentu ya kan, makanya saya minta SK nya aja,” ungkap Idris.

Idris beralasan, untuk mendapatkan SK dari tiap daerah di Jawa Barat, Idris harus bersosialisasi ke 27 Kabupaten dan Kota. Idris mengaku tidak sanggup untuk menjangkau semua wilayah di Jawa Barat hanya untuk mendapatkan SK.

“Bogor aja kita sampai ke bogor muter-muter, itu udah capek banget, makanya saya gak mau surat tugas kalau bisa sampai kepada SK, putuskan saja kalau memang saya layak,” terang Idris.

Ngeri Jika Lawan Ridwan Kamil

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki lift di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu menyebut Emil bakal dikenalkan kepada pengurus lain. Tugas Emil sebagai kader Golkar ke depannya disebut Airlangga juga sudah dibicarakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Idris meyakini, DPP PKS tidak akan secepat mungkin akan memberikan SK pada Pilgub Jawa Barat. PKS akan mempertimbangkan pemberian SK dengan melihat lawan politik pada Pilgub Jawa Barat.

“Kayanya juga gak cepet banget, mereka juga akan mempertimbangkan siapa lawan politik mereka, misalnya kalau memang Ridwan kamil dicalonkan lagi oleh Golkar di Jabar, ya tentu menurut pandangan saya, ya saya ngeri-ngeri sedap gitu lawan Ridwan Kamil,” tutur Idris.

Sebelumnya, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan, nama Wali Kota Depok, Mohammad Idris masuk dalam penjaringan bakal calon Gubernur Jawa Barat. DPW PKS Jawa Barat telah melakukan penjaringan kader internal untuk mengikuti Pilgub Jawa Barat.

“Beliau (Mohammad Idris) salah satu bakal calon yang terjaring,” ujar Haru, Senin (29/4/2024).

DPW PKS Jawa Barat sedang melakukan pembahasan soal Idris untuk diajukan ke DPP PKS.

“Kita hanya melaporkan saja,” ucap Haru.

Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya