Khofifah Sebut Masih Komunikasi dengan PDIP Terkait Dukungan Pilkada Jatim 2024

Hanya saja, Khofifah belum membuka ke publik hasil dari pendekatan dengan PDIP tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Mei 2024, 12:37 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 12:37 WIB
Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa menyatakan masih berkomunikasi dengan PDIP perihal arah dukungan Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Hanya saja, dia belum membuka ke publik hasil dari pendekatan tersebut.

“Kalau PDIP kami sudah berkomunikasi, ke NasDem belum,” tutur Khofifah di DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Menurut dia, ada skala prioritas yang sebenarnya dipegang oleh dirinya dan Emil Dardak. Tentunya, partai yang telah menyatakan dukungannya menjadi yang utama hingga menerbitkan surat rekomendasi resmi mengusung.

“Kita hanya waktu saja, saling membangun klaster-klaster prioritas. Jadi kalau kita punya klaster yang sudah memberikan dukungan, kemudian ada klaster berikutnya yang sudah membangun komunikasi, ada klaster berikutnya yang belum terbangun komunikasinya,” jelas dia.

“Nah dari keterbatasan waktu kita bangun komunikasi, itu akan terus kita lakukan sesuai dengan kemungkinan yang bisa kita lakukan,” sambungnya.

Sebelumnya, Partai Perindo resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur. Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum (Ketum) Perindo Hary Tanoesoedibjo.

“Sederhana saja, saya ingin menyampaikan kenapa Partai Perindo mendukung Bu Khofifah dan Mas Emil, itu dengan harapan daerah yang dipimpin itu bisa menjadi lebih baik, dan tentunya lebih baik untuk masyarakatnya,” tutur Hary Tanoe di Gedung DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Menurut Hary Tanoe, Jawa Timur selama kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak menjadi provinsi yang sangat maju. Sebab itu, partainya kembali mengusung dua tokoh tersebut untuk kembali memimpin.

“Kebetulan saya juga lahir di Surabaya, keluarga saya juga masih tinggal di Surabaya, teman-teman juga masih banyak di Jatim, ditanya puas nggak? Semua yang saya tanya bilang puas, jadi kalau 10 ditanya, sepuluh-sepuluhnya bilang puas, artinya kepuasannya 100 persen itu loh bu,” jelas dia.

 

Rekam Jejak Khofifah Tidak Diragukan

Hary Tanoe tidak meragukan rekam jejak Khofifah selama menjadi pejabat negara. Sejak zaman Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur, dia sudah menjadi menteri dan punya pengalaman sebagai anggota DPR RI empat periode, bahkan Gubernur Jawa Timur sebelumnya.

“Terimakasih juga mau bekerja sama dengan Partai Perindo, dengan harapan bisa bekerja sama untuk membangun Jatim bersam-sama. Segala perangkat apapun yang dimiliki Partai Perindo, akan dikerahkan secara langsung maupun tidak langsung untuk memenangkan Ibu dan Mas Emil tentunya,” ungkapnya.

Khofifah sendiri mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan Partai Perindo mendukungnya maju Pilkada Jatim 2024 bersama Emil Dardak.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan resmi secara tertulis yang kami terima dari Partai Perindo, langsung satu paket untuk bacagub dan bacawagub. Ini akan menjadi kekuatan membangun sinergitas yang Insyaallah akan bersama-bersama berproses berjuang untuk masyarakat Jatim memilih pemimpinnya,” kata Khofifah.

Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya