Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman dinilai figur rendah hati dan merakyat yang sudah dikenal luas masyarakat Majalengka. Sifat Eman tersebut membuatnya menjadi salah satu pemimpin harapan baru bagi kemajuan Majalengka ke depan.
Tokoh Masyarakat Majalengka, Nanan Ginanjar mengatakan, Eman merupakan sosok rendah hati dan mau belajar kepada siapa saja. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Eman dikenal luas oleh para aparatur sipil negara (ASN) lainnya bahkan hingga ke kalangan akar rumput.
“Saya kenal Pak Eman itu sejak beliau masih di eselon 4, saya di eselon 2, dia humble orangnya, pengen segala tahu, pengen belajar terus dan dia mudah bergaul dengan siapa saja,” kata Nanan, dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).
Advertisement
Selain itu, menurut Nanan, Eman selalu menunjukkan antusias tinggi di dalam pekerjaannya. Nanan menuturkan, etos kerja tinggi itulah yang membuat Eman mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin Majalengka ke depan.
“Eman itu suka ingin tahu, dalam permasalahan dinas, tugas, ternyata beliau itu juga diam-diam banyak belajar kepada pimpinan-pimpinannya gitu. Dia cepat belajar dengan permasalahan-permasalahan kedinasan,” ucap Nanan.
Di samping itu, Nanan juga mengungkapkan, adanya sebuah fenomena berupa dukungan kepada Eman merupakan sesuatu yang tidak bisa dipercaya. Menurutnya, sebagai Sekda Majalengka, Eman tentu tidak mempunyai jaringan ke masyarakat, namun ia melihat sebaliknya.
“Tapi saya lihat fenomena sekarang kok banyak kalangan masyarakat yang tadinya enggak dikenal gitu ya, kok sekarang banyak yang mendukung beliau,” tuturnya.
Gelombang Dukungan kepada Eman Suherman
Oleh karena itu, Nanan tidak memungkiri jika besarnya gelombang dukungan kepada Eman itu memang tumbuh secara alami. Ia juga menegaskan, sudah saatnya Eman naik ke level tertinggi setelah menjabat sebagai Sekda yaitu menjadi bupati Majalengka.
“Nah kalau sekarang banyak yang mengharapkan atau mendukung beliau maju, saya kira sudah sepantasnya lah,” tandasnya.
Advertisement