Dokter Rayendra Bakal Jadi Poros Terkuat di Pilkada Kota Bogor Jika Raih Dukungan 5 Parpol

Liputan6.com, Jakarta Usai Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan dan PKB memberikan rekomendasi kepada Dokter Rayendra sebagai bakal calon wali kota Bogor, tiga partai lain dikabarkan segera menyusul memberikan dukungan yang sama. 

Tiga partai tersebut yaitu Partai Gerindra, Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jika lima partai ini berkoalisi mendukung Dokter Rayendra, maka calon wali kota tersebut bakal menjadi poros terkuat dalam Pilkada Kota Bogor pada 27 November 2024. 

Sinyal kuat dukungan terhadap Rayendra itu terlihat saat kelima ketua partai besar di Kota Bogor melakukan silaturahmi bersama Dokter Rayendra di D’Anaya Hotel, pada Rabu malam (10/7/2024). 

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam; Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata; Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah; Ketua DPC Nasdem Kota Bogor, Mochamad Benninu Argoebi, dan Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin. 

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam menegaskan pentingnya koalisi yang harmonis untuk mewujudkan cita-cita mulia Dokter Rayendra. 

"Gerindra tidak bisa jalan sendiri. Kami harus bersama partai lain untuk sama-sama mewujudkan cita-cita mulia Dokter Rayendra memimpin Kota Bogor. Tapi semua masih dalam proses," kata Sopian Ali pada saat acara silaturahmi itu. 

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata menyatakan jika PDIP sudah memberi rekomendasi kepada Dokter Rayendra sebagai calon wali kota Bogor.

Menurutnya, PDI Perjuangan mengusung Dokter Rayendra sudah melalui proses dan mekanisme terbaik dari kader partainya. 

"Kami PDI Perjuangan sudah memastikan dukungan untuk Dokter Rayendra," kata Dadang. 

Senada juga diutarakan Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah jika partainya sudah memastikan mengusung satu nama sebagai calon wali kota Bogor, yakni Dokter Rayendra. "Kami mengajak partai yang belum memberikan dukungan untuk Dokter Rayendra agar memantapkan arah, karena pendaftaran calon wali kota tinggal hitungan hari," kata Dewi. 

Sementara itu, Ketua DPC Nasdem Kota Bogor Mochamad Beninue menegaskan jika partainya tetap mempertahankan nama Dokter Rayendra agar mendapatkan rekomendasi dari dewan pimpinan pusat (DPP) sebagai calon wali kota Bogor pada Pilkada 2024.

"Secara pribadi saya sering berkomunikasi dengan Dokter Rayendra. Hanya saja soal rekomendasi tinggal menunggu keputusan DPP," jelas Beninue. 

Pernyataan sama juga dilontarkan Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin.

"Komunikasi dengan Dokter Rayendra terjaga baik dan selalu harmonis. Santai saja ya Pak Dokter," kata Zaenul. 

Dokter Rayendra berharap terwujudnya koalisi dari kelima partai tersebut, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor. 

"Semoga harapan-harapan besar kita semua terwujud dengan baik dan lancar. Semua ini tujuannya untuk kebaikan, kesejahteraan, dan kemajuan Kota Bogor," kata Dokter Rayendra.