Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Resmi Diusung PDIP di Pilgub Banten 2024

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan, sebenarnya deklarasi majunya Airin Rachmi Diany bersama dengan Ade Sumardi, sudah ditunda hingga tiga kali.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Agu 2024, 16:42 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 16:42 WIB
Pasangan bakal cagub dan cawagub Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi resmi diusung PDIP maju di Pilgub Banten 2024, Minggu (25/8/2024).
Pasangan bakal cagub dan cawagub Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi resmi diusung PDIP maju di Pilgub Banten 2024, Minggu (25/8/2024). (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilgub Banten 2024.

Deklarasi dukungan disampaikan di ICE BSD Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8/2024).

Surat dukungan diberikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, yang didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan Ribka Tjiptaning, Rano Karno, dan sejumlah pengurus DPP dan DPW PDIP Provinsi Banten.

Basarah menerangkan, pemberian surat dalam map warna merah merupakan simbolis, sebab formulir B1 KWK untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur, akan diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut dia, pemberian akan diberikan secara serentak pada gelombang ketiga atau terakhir, bersama dengan bacalon gubernur Jakarta.

"Aturan main di PDIP, SK calon gubernur dan wakil gubernur diberikan secara langsung oleh Ketua Umum PDIP bersama dengan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," ucap Basarah.

Dia mengungkapkan, sebenarnya deklarasi majunya Airin Rachmi Diany bersama dengan Ade Sumardi, sudah ditunda hingga tiga kali. Selain karena adanya kondisi di Banten, juga keadaan internal Partai Golkar yang dimaklumi PDIP.

Sementara itu, pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mengusung tagline 'Banten Maju Bersama'. Orang tua Airin juga turut menghadiri deklarasi.

Bukan hanya kedua orang tuanya, kakak ipar Airin, Ratu Tatu Chasanah yang juga Ketua DPW Golkar Provinsi Banten juga berada di lokasi. Dia menemani Airin yang akan menerima SK dari PDIP.

"Rekomendasi ditarik atau tidaknya ke Bu Airin, itu hak DPP. Saya hadir di sini mendapingi kader-kader Golkar yang akan menerima SK dari DPP PDIP," ungkap Tatu.

"Berdasarkan MK baru, PDIP punya satu perahu bisa terus melaju di pilkada, dan PDIP tawarkan Bu Airin gabung , dan kita putuskan ikut serta," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Airin Rachmi Diany Tak Dapat Rekomendasi Golkar

Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah, saat menghadiri deklarasi pasangan bakal calon Gubernur Banten, Airin-Ade di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8/2024)
Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah, saat menghadiri deklarasi pasangan bakal calon Gubernur Banten, Airin-Ade di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8/2024). (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Airin Rachmi Diany tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Meskipun demikian, Airin Rachmi Diany bakal tetap maju di Pilgub Banten dengan menggandeng Ade Sumardi yang merupakan kader dan Ketua DPW PDIP Banten.

Hal tersebut diutarakan Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah, saat menghadiri deklarasi pasangan bakal calon Gubernur Banten, Airin-Ade di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8/2024).

"Rekomendasi ditarik atau tidaknya ke Bu Airin, itu hak DPP. Saya hadir di sini mendampingi kader-kader Golkar yang akan menerima SK dari DPP PDIP," ungkap Tatu.

Dia mengaku, bersama Airin Rachmi Diany yang merupakan kader Partai Golkar, tetap berusaha supaya mendapat rekomendasi agar bisa maju di Pilkada 2024, meski ada penggantian ketua umum partai.

"Saya malam kemarin dengan Bu Airin, kami ke Ketua Umum Bahlil, ada Pak Sekjen juga. Dan disampaikan bahwa rekomendasi dengan berat hati dan mohon maaf enggak bisa diberikan ke Bu Airin," ungkap Tatu.

Alasannya, untuk keselamatan Partai Golkar. Para kader pun harus mengikuti keputusan DPP.

Meski begitu, Tatu mengungkapkan, baik dirinya maupun Airin, tetap meminta izin kepada DPP Golkar, untuk tetap maju di Pilgub Banten sebagai kandidat bakal calon gubernur.

"Kami minta izin untuk ikut serta PDIP, dan ketum dan sekjen izinkan, karena beliau sadar betul hak politik pribadi, DPP Golkar enggak bisa larang kadernya," ungkap Tatu.

Tatu pun mengaku, secara pribadi dan keluarga, tetap mendukung majunya Airin Rachmi Diany di konstentasi Pilgub Banten. Namun, sebagai Ketua DPD Golkar Banten, pihaknya akan patuh pada putusan partai.

 

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya