Anwar-Reny Daftar Pilkada Sulteng, Ribuan Masyarakat Ikut Mengantar

Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan berbeda terlihat saat pasangan calon Gubernur Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Puluhan ribu masyarakat dari berbagai penjuru Sulawesi Tengah memadati jalan, mengiringi langkah pasangan BERANI menuju KPUD.  

Tak kurang dari puluhan ribu massa tumpah ruah, mengiringi pasangan Anwar-Reny dengan penuh antusiasme. Masyarakat di sisi jalan ikut menari dan menyaut nama Anwar Hafid danReny Lamadjido.

Berbeda dengan calon Gubernur lain, pendaftaran Anwar-Reny justru diwarnai oleh lautan manusia yang berjalan bersama sepanjang satu kilometer dari rumah kediaman Anwar Hafid di Jalan Samratulangi Kota Palu menuju KPUD. Kehadiran masyarakat menunjukkan besarnya dukungan dan harapan masyarakat Sulawesi Tengah terhadap pasangan ini.

Fadlan Jober, seorang warga asal Luwuk, menjadi salah satu contoh betapa besar antusiasme masyarakat. Ia rela menempuh perjalanan selama empat belas jam hanya untuk mengantarkan pemimpin idamannya mendaftarkan diri.

"Saya jauh-jauh kesini demi Pak Anwar Hafid karena beliau pemimpin kami, pemimpin terbaik kami,” tegas Fadlan Jober, Kamis (29/8/2024). 

Bukan hanya dari Luwuk, masyarakat dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, seperti Tolitoli, Parigi Moutong, Poso, dan daerah lainnya juga turut hadir.

Mereka datang dengan penuh harapan bahwa Anwar-Reny dapat membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tengah yang lebih baik dan sejahtera.

Pendaftaran ini menjadi bukti kuatnya dukungan rakyat terhadap Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Dukungan ini tidak hanya datang dari satu daerah, tetapi menyebar luas dari berbagai penjuru Sulawesi Tengah, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program yang ditawarkan pasangan ini.

Salah satu dukungan tersebut datang dari Tokoh Adat Pamona Poso, Silvanus Ponsedo mengatakan, antusias masyarakat Sulteng ini menjadi bukti bahwa Anwar-Reny sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dukungan besar dari rakyat adalah kekuatan sesungguhnya, bukan soal partai ataupun kerahan politik uang. 

Rangkaian kirab Budaya BERANI, diwarnai dengan pawai baju adat dan beragam pertunjukan budaya mulai dari reog Ponorogo, genderang marching band, hingga para simpatisan dan masyarakat Palu dan sekitarnya juga kompak berjalan bersama.