Sahroni Soal RK Janji Rp 200 Juta untuk RW: Saya Yakin Bisa, Jakarta Duitnya Banyak

Dalam janjinya itu, RK mengaku anggaran tersebut guna meningkatkan kesadaran warga untuk kepedulian terhadap wilayahnya sendiri.

oleh Tim News diperbarui 08 Sep 2024, 17:26 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2024, 17:26 WIB
Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad Sahroni (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad Sahroni (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

 

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta. Hak tersebut merupakan salah satu janjinya bila pasangan RK-Suswono terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.

Bendahara umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni menilai usulan Ridwan Kamil masuk akal. Sebab anggaran di Jakarta sendiri yang menurutnya cukup besar.

"Jakarta punya duit banyak. Jadi enggak masalah kita kasih anggaran segitu untuk RW. Itu yang dijanjikan Pak RK dan saya yakin bisa," kata Sahroni di Universitas Borobudur, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Dalam janjinya itu, RK mengaku anggaran tersebut guna meningkatkan kesadaran warga untuk kepedulian terhadap wilayahnya sendiri. Lebih lanjut juga, pria yang disapa kang Emil tersebut bakal menaikkan gaji untuk masing-masing RT dan RW.

Progam lainnya yang dicanangkan mantan Gubernur Jawa Barat itu yakni menyediakan mobil curhat jika terpilih dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Pria yang ingin dikenal dengan Bang Emil berasalan mobil tersebut sebagai salah satu solusi dalam mengurangi tingkat stress warga Jakarta.

"Saya tahu kota bikin stres maka kita menginginkan juga ada solusi. Salah satunya ada aplikasi curhat nanti disiapkan," kata RK saat memberi sambutan di kantor Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


RK Nilai Itu Cara Efektif

 

Dia mengakui sudah dipraktikkan bahwa cara itu efektif sekali. "Jadi, ada aplikasi curhat, biar tidak hanya di Instagram," katanya.

Ridwan menjelaskan, aplikasi ini nantinya dilengkapi dengan konselor, psikiater sehingga warga bisa langsung curhat dan mendapatkan solusinya. Selain aplikasi, Ridwan juga berencana menyediakan "mobil curhat" yang keliling di Jakarta.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya