Optimistis Menang 1 Putaran, Pramono Anung: Mau 20 Parpol yang Usung Juga Tidak Apa-Apa

Bakal Calon Gubernur (Bakal Cagub) Jakarta Pramono Anung optimistis akan memenangkan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Mengapa?

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Sep 2024, 17:40 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 17:40 WIB
Kenakan Pakaian Khas Betawi, Pramono Anung dan Rano Karno Daftar Pilgub Jakarta
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung disambut pendukunyanya saat tiba di kantor KPU DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur (Bakal Cagub) Jakarta Pramono Anung optimistis akan memenangkan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Dia mengaku tak gentar dengan lawan-lawan politiknya, termasuk bakal pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono yang diusung maupun didukung oleh 15 partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus).

Pramono Anung mengungkapkan, salah satu yang membuat dirinya yakin adalah dukungan yang diberikan oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya datang dari Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.

"Jadi kalau para kiai, para sesepuh, pemuka masyarakat, pemuka agama sudah memberikan doa, wejangan dan sebagainya bukan hanya optimis, iru menjadi energi yang luar biasa," ujar Pramono di Jalan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).

Pramono mengatakan, dirinya yakin bisa menang satu putaran di Pilgub Daerah Khusus Jakarta.

"Harus (satu putaran). Lihat wajah saya saja optimis banget," ucap dia.

Pramono ungkap alasan Pilgub Daerah Khusus Jakarta sebaiknya digelar satu putaran. Salah satunya adalah untuk menghemat anggaran.

"Ya semua kan bertanding harus menang satu putaran, ngapain dua putaran? Dua putaran lebih mahal, buang-buang uang, energinya juga berlebihan," ucap dia.

Saat disinggung lawannya, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung dan didukung oleh 15 parpol. Pramono menjawab sambil berkelakar.

"Mau 20 partai juga tidak apa-apa, kalau perlu kita tambahin menjadi 20 partai," tandas Pramono Anung.

 

Penasihat MUI Nyatakan Dukungan ke Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung usai silaturahmi ke kediaman Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri pada Selasa (17/9/2024).
Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung usai silaturahmi ke kediaman Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri pada Selasa (17/9/2024). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sebelumnya, dukungan kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP) Pramono Anung dan Rano Karno terus mengalir.

Kali ini, datang dari Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.

Dia menyampaikan, harapan besar agar Pramono Anung bisa memenangkan pertarungan Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diungkap Zainuri saat menyambut kehadiran Pramono Anung di kediaman pribadinya di Jalan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).

"Suatu harapan besar kami taruh kepada Mas Pramono Anung semoga beliau dalam hajatnya untuk menjadi gubernur di Daerah Khusus Jakarta untuk periode 2024-2029 diijabah Allah SWT," ujar dia di lokasi, Selasa sore.

Zainuri mengatakan, ia secara pribadi sebagai tokoh agama di wilayah Matraman mengajak masyarakat mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

"Mari sama-sama mendukung Mas Pram dan Bang Doel dalam Pilkada 2024-2029 semoga Allah SWT memberikan keberkahan buat kita semua dan Allah memberikan Ridho nya buat kita semua. Aamiin," ucap dia.

Di akhir, Zainuri mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan Pramono Anung. Disela-sela kesibukan menyampatkan hadir di kediaman pribadinya.

"Saya merasa terharu, berbangga atas kehadiran beliau. Terimakasih atas kedatangan Mas Pramono Anung di tempat kami. Mudah-mudahan langkah Mas Pramono Anung mendapatkan berkah Ridho Allah SWT," tandas dia.

 

Pramono Anung: Kami Sepakat Tak Pakai Politik Identitas

Pramono Anung dan Rano Karno.
Pramono Anung dan Rano Karno. (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, tidak akan menggunakan politik identitas dan etnisitas dalam kampanye dirinya dan Rano Karno pada kontestasi Pilkada Jakarta.

"Kami semua bersepakat bahwa tidak menggunakan politik identitas. Tidak ada hal yang berkaitan dengan etnisitas. Jadi kami betul-betul akan beradu program, gagasan, visi," kata Pramono di Rumah Cemara, Jakarta, Minggu 15 September 2024.

Meski demikian, Pramono tidak menjelaskan politik identitas yang dimaksud. Pramono sejak awal justru menerangkan identitas kesukuannya dengan enggan disapa Bang melainkan Mas.

Begitu juga pada pemanggilan Ketua Timsesnya yakni Lis Hartono, ia menegaskan pada rapat timses perdana di posko pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu 15 September 2024, bahwa akan ada Mas Pram, Bang Rano, hingga Cak Lontong di timnya.

"Hari ini kita mengadakan rapat tim sukses pemenangan Mas Pram, Bang Doel yang pertama kali hadir juga Cak Lontong. Jadi ada Mas, ada Bang, ada Cak," kata Pramono.

Diketahui, menurut KBBI, identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri. Jati diri itu tidak hanya terkait agama melainkan juga etnisitas.

Sementara menurut, Stella Ting Toomey seorang ahli komunikasi antarbudaya, seperti yang dikutip dari Liputan6.com, identitas adalah bagaimana cara individu mencerminkan refleksi diri atau cerminan diri, yang berasal dari berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, gender, budaya, etnis, dan proses sosialisasi.

 

Gelar Rapat Perdana Timses, Pramono: Kita Politik Riang Gembira, Tertawa, Sorak-sorai

Kenakan Pakaian Khas Betawi, Pramono Anung dan Rano Karno Daftar Pilgub Jakarta
Diketahui, pasangan Pramono Anung-Rano Karno menjadi calon peserta Pilgub Jakarta 2024 yang pertama mendaftar di KPU DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno menggelar rapat timses perdana di posko pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu 15 September 2024.

"Hari ini kita mengadakan rapat tim sukses pemenangan Mas Pram Bang Doel yang pertama kali hadir juga cak Lontong, jadi ada Mas, ada Bang, ada Cak," kata Pramono usai rapat.

Menurut dia, rapat perdana berlangsung penuh tawa sesuai dengan prinsip Pram-Rano yakni politik riang gembira.

"Prinsip dari tim pemenangan ini, saya dan Bang Doel menyampaikan bahwa politiknya harus politik yang riang gembira, maka tadi kami tertawa, terbahak-bahak, bersorak-sorak, karena saya beruntung Cawagub saya ini lucu banget ketua tim suksesnya lebih lucu lagi, jadi ketawa sampai hampir seperti menangis," kata Pramono.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya