Liputan6.com, Berlin - Sebuah mobil tipe Volkswagen Golf yang terbengkalai di area parkir jangka pendek Bandara Brandenburg, Berlin, Jerman, selama setahun telah menarik perhatian internasional setelah akumulasi biaya parkirnya mencapai 201.480 euro atau sekitar Rp3,3 miliar.
Seperti yang diketahui, biaya parkir di bandara memang terkenal mahal, dan Bandara Brandenburg bukan pengecualian. Sepuluh menit pertama parkir gratis, tetapi setelah itu, tarifnya melonjak drastis, dimana 30 menit pertama dikenai biaya USD 11 (Rp173 ribu), setiap jam dikenai biaya USD 23 (Rp362 ribu) dan biaya parkir harian mencapai USD 552 (Rp8,7 juta).
Advertisement
Baca Juga
Dikutip laman Oddity Central, Minggu (2/2/2025), dengan tarif semahal itu, memarkir kendaraan selama setahun penuh tanpa mengambilnya tentu mengakibatkan biaya yang sangat besar.
Advertisement
Mobil Volkswagen Golf berwarna abu-abu tersebut dibiarkan di area parkir sejak Januari tahun lalu. Tidak jelas kapan pihak berwenang menyadari adanya kendaraan yang tidak diambil dalam jangka waktu lama, tetapi yang pasti tidak ada tindakan yang dilakukan hingga satu tahun berlalu.
Setelah viral di media, akhirnya mobil tersebut ditarik keluar dari area parkir pada 28 Januari 2025. Namun, biaya parkir yang sudah terakumulasi tampaknya tidak akan bisa diklaim karena pemilik kendaraan belum teridentifikasi.
Diduga Mobil Curian
Menurut laporan, mobil ini kemungkinan merupakan hasil curian yang kemudian ditinggalkan di bandara. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pelat nomor Hannover yang terpasang tidak cocok dengan registrasi kendaraan tersebut.
Seorang juru bicara APCOA Deutschland GmbH, perusahaan pengelola parkir bandara, mengungkapkan bahwa pungutan biaya parkir hanya bisa dilakukan jika pemilik kendaraan teridentifikasi dan memiliki kemampuan finansial untuk membayarnya.
Mobil yang ditinggalkan di bandara bukanlah hal yang jarang terjadi. Namun, biasanya kendaraan semacam ini ditemukan di area parkir jangka panjang, di mana tarifnya jauh lebih murah.
Advertisement