Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK), diminta untuk memperbanyak guru agama Kristen di sekolah-sekolah negeri di Jakarta.
Hal ini dibeberkan RK saat bertemu Praeses atau pimpinan pendeta di HKBP Distrik VIII Jakarta.
Baca Juga
"Ada tiga tadi kalau program, satu guru agama Kristen di sekolah negeri itu rasionya diaspirasikan untuk ditingkatkan kan," kata RK di Kantor Praeses HKBP Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Advertisement
Tidak hanya itu, Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga bakal memberangkatkan para pengurus HKBP ke Yerusalem untuk menunaikan ibadah. Baik bagi para pendeta ataupun pengurus HKBP.
"Kemudian kalau tadi marbot ada ke Tanah Suci Makkah, tadi saya tanya ke beliau kalau Kristiani, HKBP mungkin tanah sucinya ke Yerusalem. Itu juga kita siapkan supaya berkeadilan. Entah pendetanya, pengurus gerejanya dan seterusnya," jelas RK.
RK juga berjanji untuk memberikan fasilitas bagi jemaat HKBP untuk menggelar sekolah minggu. RK bilang, program tersebut digagas untuk memperlihatkan pemimpin yang berkeadilan bagi semua golongan.
"Kalau Maghrib mengaji ada di Muslim, tadi disampaikan ada sekolah minggu yang artinya sama, dua-duanya difasilitasi kan karena ada kebutuhannya. Itulah prinsip pemimpin yang berkeadilan, untuk melahirkan masyarakat yang toleran, itu tadi kurang lebih diskusinya ke arah sana," ucapnya.
Lebih lanjut, RK juga menerangkan bahwa selama 10 tahun menjadi wali kota dan gubernur di Jawa Barat, dia telah menerapkan program yang memberikan perlindungan serta rasa aman bagi warga. Salah satunya, kata dia mempermudah proses perizinan rumah ibadah.
Ridwan Kamil Bakal Bikin RTH untuk Tempat Bermain Anak di Jakarta
Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengatakan bakal menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk ruang atau tempat bermain bagi anak-anak yang ada di lingkungan padat penduduk di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan RK menjawab keluhan warga terkait tidak adanya ruang bermain anak-anak yang ada di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024).
RK mengatakan, bakal membeli rumah tidak terpakai dan diubah menjadi RTH. Hal serupa, disebut pernah dia lakukan saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
"Saya pernah pengalaman, saya beli rumah, rumahnya saya bongkar. Bongkarannya, tanahnya jadi ruang terbuka buat main anak. Jadi kalau nanti di kampung padat ada kebutuhan itu, mungkin metodenya sama," kata Ridwan Kamil (RK), Kamis (10/10/2024).
Menurut dia, langkah tersebut bakal efektif diterapkan di Jakarta. Mengingat, kata dia di Jakarta banyak wilayah padat penduduk yang minim lahan kosong.
"Menyediakan ruang terbuka publik, kalau lahan kosong tidak ada, kita beli rumah yang tidak terpakai, kita bongkar, kita jadikan tempat bermain," ucap RK.
Di sisi lain, RK juga mempertimbangkan perbaikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) era Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Anies Baswedan.
"Semua itu kewajiban ya, yang udah bagus dari Pak Ahok, Pak Anies, kalau memang ada kendala kita sempurnakan," ucap RK.
"Tapi yang belum ada, metodenya bisa RTH yang ada dibikin bagus, atau betul-betul nggak ada, saya beli kapling, beli rumah, dijadikan RTH," tandas Ridwan Kamil (RK).
Advertisement
Ridwan Kamil Bakal Bentuk Tim Siber untuk Berantas Pungli-Premanisme di Jakarta
Sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK), mengatakan akan membentuk tim siber untuk memberantas praktik pungli hingga premanisme di Jakarta. Dia bilang, program itu sebelumnya pernah dijalankan di Jawa Barat.
"Iya dulu saya membereskan selama 5 tahun 40 ribuan kasus pungli. Dengan apa? Ada tim siber pungli," kata RK di Komplek Perumahan Tomang City Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024).
"Tim siber pungli ini dihadirkan, dihidupkan, kalau sudah ada kita maksimalkan," sambungnya.
RK menyampaikan, tim siber tersebut akan berkolaborasi dengan kepolisian. Sehingga, kata dia praktik pungli dan premanisme yang membandel dapat ditertibkan secara efektif.
"Kolaborasi antara kepolisian. Kolaborasi antara kejaksaan dan juga pemerintahan provinsi. Nah, sehingga premanisme dan pungli-pungli kita bereskan," kata dia.
Lebih jauh, lanjut RK pihaknya akan bekerja sesuai dengan laporan dan aduan awal yang disampaikan warga. Aduan dan aduan itu, dipastikan menjadi sumber awal pemberantasan pungli dan premanisme.
"Tentu dengan laporan warga yang responsif melalui digital sebagai sumber awal akan kita respons kan," ujar dia.