Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat suara terkait dukungan Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024.
Dia menegaskan, dukungan tersebut sebagai sikap wajar seorang Ketua Umum Partai Gerindra yang merupakan bagian dari koalisi partau pengusung.
Baca Juga
Dasco menyampaikan, ajakan Prabowo kepada warga Jateng untuk memilih Luthfi-Yasin dinilai lumrah yang dilakukan para ketua umum partai politik sebagai pengusung.
Advertisement
"Pak Prabowo selaku Ketum Gerindra dan bagian dari koalisi partai pengusung Lutfi menegaskan dukungan kepada paslon tersebut seperti ketum-ketum partai lain yang menyatakan dukungan kepada Luthfi-Yasin," kata Dasco, dalam keterangan resmi, Minggu (10/11/2-24).
Dasco menyebut sikap Prabowo untuk mengampanyekan salah satu calon pada Pilkada 2024 diatur dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Dalam beleid itu, disebutkan jika seorang presiden sebagai pejabat negara boleh berkampanye.
"Dalam artian menyerukan, mengimbau, mengajak memilih salah satu paslon dalam Pilkada, sepanjang dalam status cuti kampanye atau sepanjang kampanyenya dilakukan di hari libur, Sabtu atau Minggu sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2024," imbuh Dasco.
Menko Budi Gunawan: Semua Boleh Minta Dukungan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan merespons soal Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Budi Gunawan menilai, hal tersebut boleh saja jika meminta dukungan kepada siapapun termasuk kepada Prabowo.
"Semua boleh-boleh saja minta dukungan namanya tamu nggak mungkin diterima ya," kata dia di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibatan, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Dia menyebut, jika pasangan lain meminta dukungan kepada Prabowo pasti akan diterima. "Mungkin calon lain kalau datang pasti beliau terima," ujar dia.
Perihal anggapan Prabowo tak netral, BG mengatakan bahwa setiap pasangan calon pasti mencari cara untuk mendongkrak elektabilitas, termasuk dengan meminta dukungan kepada Prabowo
Prabowo, kata Budi, tak mungkin menolak seseorang jika datang menghampirinya. "Ya setiap calon ini ingin mencari hal yang bisa mendongkrak elektoral. Tamu datang, mungkin beliau harus bicara seperti itu," paparnya.
"Saya rasa yang lain boleh saja kalau minta waktu beliau," tandas Budi Gunawan.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement