Paslon ASRI 04 Rilis Film Jelang Pilgub, Jadikan Kalteng Pusat Perfilman Daerah

Sri Suwanto, Eksekutif Produser film “Setitik Cahaya”, mengungkapkan melalui film ini ASRI 04 menyampaikan sebuah pesan bagi generasi penerus.

oleh Tim News diperbarui 19 Nov 2024, 20:27 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 18:00 WIB
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak–Sri Suwanto (ASRI) (Istimewa)
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak–Sri Suwanto (ASRI) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon (Paslon) Gubernur – Wakil Gubernur Kalteng Abdul Razak dan Sri Suwanto nomor 4 (ASRI 04), merilis film berjudul “Setitik Cahaya”. Film drama inspiratif karya Djo Arko ini, menyoroti perjuangan seorang anak Dayak pedalaman dalam mengejar pendidikan di tengah keterbatasan lingkungan.

“Setitik Cahaya” tak sekadar film, tapi pesan harapan bagi generasi penerus. Dengan cerita menyentuh hati dan visual yang baik, film ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya pendidikan, kesehatan, serta nasib para buruh karet di daerah terpencil Kalimantan Tengah.

Sri Suwanto, Eksekutif Produser film “Setitik Cahaya”, mengungkapkan melalui film ini ASRI 04 menyampaikan sebuah pesan bagi generasi penerus. “Kami ingin menyampaikan bahwa setiap individu, meski berasal dari daerah terpencil sekalipun, memiliki potensi untuk meraih mimpi,” ujar Cawagub Sri Suwanto, Selasa (19/11/2024).

Film ini mengisahkan seorang anak Dayak yang berjuang keras untuk mengubah nasibnya. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, namun semangatnya tinggi untuk meraih pendidikan. “Setitik Cahaya” menyajikan gambaran nyata kehidupan di pedalaman, sekaligus menjadi bukti bahwa segalanya tak ada yang tak mungkin.

Uniknya, seluruh kru dan pemain film ini adalah anak-anak muda berbakat asal Kalimantan Tengah. Dengan lokasi syuting yang sepenuhnya berada di wilayah Barito Timur dan dialog berbahasa Dayak Manyan, film ini semakin terasa autentik dan dekat dengan masyarakat setempat.

“Seluruh kru film adalah penduduk lokal Kalteng, karena mereka punya ketertarikan tinggi terhadap film,” ujar Djo Arko, sutradara film tersebut.

“Setitik Cahaya” adalah bukti bahwa generasi muda Kalimantan Tengah mampu mengangkat isu-isu sosial yang relevan dan menginspirasi melalui film.

 

Tayang di Media Sosial

"Film ini menjadi bukti bahwa generasi muda Kalimantan Tengah punya kapasitas dalam membuat film berkualitas. Sekaligus menjadi komitmen ASRI 04 menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pusat perfilman daerah,” ungkap Cawagub Sri Suwanto.

Setelah sukses mencuri perhatian di media sosial Tiktok di akun Kalteng Happy, film “Setitik Cahaya” akan tayang di bioskop-bioskop lokal Palangka Raya, Kapuas, Sampit, dan Pangkalan Bun.

infografis

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya