Pilihan Fasad Unik untuk Rumah yang Butuh Privasi

Ibarat buku, fasad adalah sampul bagi rumah. Gaya sebuah hunian dan pemiliknya biasanya dapat dilihat dari bagian eksterior yang satu ini.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 11:00 WIB
Pilihan Fasad Unik untuk Rumah yang Butuh Privasi
Ibarat buku, fasad adalah sampul bagi rumah. Gaya sebuah hunian dan pemiliknya biasanya dapat dilihat dari bagian eksterior yang satu ini.

Liputan6.com, Jakarta Ibarat sebuah buku, fasad adalah sampul bagi rumah. Gaya sebuah hunian dan pemiliknya biasanya dapat dilihat dari bagian eksterior yang satu ini. Bagi yang butuh privasi, Anda dapat menampilkannya langsung lewat desain fasad yang menghiasi muka rumah Anda.

Beberapa desain fasad yang dirangkum situs Rumah.com ini menampilkan inspirasi menarik untuk rumah yang tertutup, tapi tetap ingin merasakan sentuhan alam. Pilihan bahannya pun bervariasi, mulai dari bata hingga besi. Hasilnya, hunian Anda menjadi misterius namun tetap terlihat modern.

Berikut adalah beberapa bentuk fasad yang dapat dicontek untuk rumah Anda.

Fasad Lingkaran

ST LEO ROAD BANDRA MUMBAI

Terletak di Mumbai, India, fasad dari apartemen dengan tujuh unit ini memang sengaja dibangun untuk menyiasati cuaca kota tersebut yang panas dan kebutuhan para penghuni yang butuh privasi. Hal ini dapat dilihat dari bentuk fasad aluminium yang mengelilingi muka lantai pertama apartemen yang diarsiteki oleh firma Khanna Schultz tersebut.

Desainnya cenderung minimalis, yaitu berupa lingkaran besar dan kecil. Tetapi hal itu bukan tanpa alasan, karena pada siang hari, apartemen ini akan diterangi cahaya matahari dan saat malam berubah menjadi lentera raksasa yang menerangi jalan karena sinar lampu dari dalam.

Fasad Honeycomb

fasad honeycomb (dwell.com)

Terbuat dari bata, fasad rumah yang terletak di Chicago, Amerika Serikat ini, mengelilingi gedung utama yang terdiri dari dua lantai. Diarsiteki oleh Jeanne Gang, bata-bata tersebut disusun membentuk pola honeycomb atau sarang lebah. Sama dengan apartemen di Mumbai, desain tersebut akan memberikan cahaya alami pada rumah dengan tetap menjaga privasi pemiliknya.

Fasad Tulip

fasad tulip (dwell.com)

Inspirasi desain dapat datang dari mana saja, salah satunya sejarah bangunan itu sendiri. Hal inilah yang dilakukan oleh arsitek dari Roundabout Studio dalam mendesain rumah yang terletak di Toronto, Kanada.

Bangunan ini awalnya adalah sebuah kantor distributor bohlam berbentuk bunga dan pemiliknya ingin mempertahankannya lewat fasad yang terletak di samping rumah. Sekilas desain fasad rumah ini terlihat biasa saja, hanya baja tinggi dan besar dengan detail lubang-lubang kecil. Tetapi, jika dilihat dengan seksama, ada cahaya dari lubang yang membentuk bunga tulip raksasa.

Fasad Misterius

fasad misterius (dwell.com)

Dibanding bangunan lain, fasad rumah yang milik Yves Borghs and Katleen van Ammel ini terlihat seperti gudang besar dan kurang menarik. Terbuat dari batu bata yang “disulam”, pencahayaan maksimal yang diinginkan oleh pemilik, dihasilkan dari lubang-lubang susunan bata.

Sang kreator, Tom Verschueren, berhasil menggabungkan rumah klasik Belgia dengan pilihan bahan utama dari batu bata, tetapi didesain dengan modern. Hal ini diperkuat dengan pintu utama yang dicat merah menghiasi fasad.

Fasad Beton

fasad beton (dwell.com)

Berbeda dari empat fasad sebelumnya, muka dari rumah yang terletak di San Juan, Puerto Rico ini, terbuat dari beton dengan bentuk lubang yang unik. Dari luar, lebih mirip sebuah parutan keju. Bentuk tersebut sebenarnya adalah plafon beton diagonal.

Pada saat hujan, lubang tersebut akan memberikan penghuni rumah bernama Casa Delpin ini suara air yang indah. Jika hari cerah, ada pertunjukan cahaya matahari yang muncul dari balik lubang dan masuk ke dalam rumah.

Astrid Septriana

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya