Cara Mudah Ciptakan Rumah Nyaman, Bebas Gerah, dan Lega

Karena merupakan kebutuhan premier, maka setiap orang kerap berlomba untuk menciptakan rumah yang nyaman dihuni.

oleh Fathia Azkia diperbarui 12 Mei 2016, 06:12 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 06:12 WIB
Cara Mudah Ciptakan Rumah Nyaman, Bebas Gerah, dan Lega
Karena merupakan kebutuhan premier, maka setiap orang kerap berlomba untuk menciptakan rumah yang nyaman dihuni.

Liputan6.com, Jakarta Rumah adalah kebutuhan setiap manusia di dunia. Rumah menjadi tempat berlindung dari cuaca panas maupun dingin, hujan, salju, ataupun angin. Rumah adalah tempat seseorang pulang dan beristirahat setelah aktivitas sehari-hari.

Rumah merupakan kebutuhan primer. Karena itu, setiap orang berlomba membuat rumahnya nyaman dihuni. Nyaman menjadi tuntutan karena berpengaruh langsung pada betah tidaknya seseorang tinggal di rumah tersebut.

Rasa nyaman secara fisik bisa diperoleh dari pengaturan sirkulasi udara yang baik. Dengan demikian, temperatur, kelembapan, kebersihan, dan kesehatan lingkungan rumah menjadi terjaga.

Berbicara nyaman juga berarti saling terkait dengan permasalahan cahaya, udara, dan lingkungan sekitar.

Dinukil dari buku “Panduan Lengkap Membangun Rumah” karya Gatut Susanta seperti dikutip Rumah.com, dibawah ini adalah lima trik ampuh menghadirkan rumah yang nyaman, tidak gerah, dan terasa lapang.

Buat rumah agak tinggi

Ketinggian rumah disesuaikan dengan sumber energi yang digunakan. Jika Anda menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk pencahayaan dan untuk menyejukkan udara (menggunakan lampu dan AC), plafon yang tinggi justru membuatnya kurang efektif.

Akan tetapi, bila rumah memanfaatkan cahaya dan sirkulasi udara alami maupun kombinasi, maka peninggian bangunan dan peninggian kemiringan atap merupakan solusi terbaik.

Pasang cukup ventilasi dan jendela

Pemasangan ventilasi tidak hanya dilakukan pada dinding bangunan, melainkan juga dapat dipasang pada sopi-sopi atap atau ditempatkan pada cerobong asap. Ini berlaku bila model atap rumah tidak memungkinkan diberi ventilasi.

Sementara untuk cahaya maksimal tentu harus dibuatkan bukaan sinar dari jendela, bovenlight, roster, atau kaca motif.

Dengan banyaknya cahaya yang masuk dan kombinasi tata udara menyilang akan didapat rumah yang sejuk.

Buat teras atau beranda

Adanya teras akan sedikit meredam masuknya cahaya dan angin secara langsung. Teras, beranda, dan konsul di daerah pintu masuk dan jendela akan mengurangi radiasi matahari yang masuk secara langsung sehingga diperoleh rumah yang tidak panas.

Lakukan kombinasi warna secara tepat

Dengan penempatan warna secara tepat antara warna gelap dan terang berdasarkam fungsi ruang, maka akan diperoleh kenyamanan tersendiri berkaitan dengan sifat warnanya.

Gunakan material alam

Bahan-bahan bangunan yang asli atau terbuat dari material alam seperti batu belah, batu poras, batu candi, serta batu bata akan mampu menyerap panas lebih maksimal dan menahan suhu sejuk lebih lama.

Ini dapat dilihat pada bangunan rumah gaya tradisional yang umumnya dibuat tinggi dan dibentuk dari material alam, sehingga lebih nyaman ditempati.

Secara alami persyaratan tersebut mutlak diperlukan ketika hendak merancang rumah yang menenangkan. Terutama bila luas lahan yang dimiliki mencukupi dan biaya tersedia.

Namun jika lahan dan dana terbatas, maka perlu pemikiran teknis untuk merekayasa syarat tersebut.

Rekayasa teknis ini dapat berupa perencanaan arsitektur atau dengan tata cahaya dan skema udara buatan.

Foto: The Enclave Residence, Kebagusan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya