7 Cara Cegah Nyamuk Demam Berdarah di Rumah

Meski belum masuk musim penghujan, bukan tidak mungkin nyamuk ini hinggap dan bersarang di rumah.

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 26 Jul 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 14:30 WIB
nyamuk
Meski belum masuk musim penghujan, bukan tidak mungkin nyamuk ini hinggap dan bersarang di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Pemeliharaan rumah yang baik akan berdampak pada kesehatan penghuninya. Jika teledor mengelola sampah atau genangan air yang ada di sekitar rumah, rumah Anda bisa menjadi sarang nyamuk Aedis Aegypty.

Menurut drg. R. Vensya Sitohang, M. Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik – Kementrian Kesehatan RI, penularan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini sangat dipengaruhi faktor alam, seperti curah hujan dan suhu yang lembap.

Meski belum masuk musim penghujan, bukan tidak mungkin nyamuk ini hinggap dan bersarang di rumah. Untuk itu, lakukan tujuh langkah pencegahan berikut ini di rumah Anda ,dikutip dari Rumah.com 

 (Baca Juga: Tips Rumah Bebas Nyamuk)

 1. Bersihkan rumah secara teratur

Umumnya, nyamuk menyukai tempat kotor dan lembab. Untuk itu, selalu jaga kebersihkan rumah dengan rutin membersihkan dan menyapu rumah. Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk lama dalam satu tempat. Bersihkan dan sikat juga area yang menjadi genangan air yang ada pada selokan drainase atau penampungan air di sekitar hunian.

Selain itu, jika menggunakan penyejuk udara (AC), pastikan untuk rutin membersihkan dan membuang air yang ada di nampan air.

 2. Menanam Tanaman yang tidak disukai nyamuk

Tanaman herbal yang satu ini mengeluarkan wewangian khas yang dipercaya dapat mencegah nyamuk berkembang biak. Letakkan tanaman ini pada jendela-jendela rumah, sehingga bisa sekaligus menjadi objek estetika interior.

Selain Kemangi, ada beberapa tanaman hias lain yang juga mencegah kehadiran nyamuk. Seperti bunga lavender, bunga serai wangi, bunga akar wangi, bunga selasih, bunga suren dan bunga pandan wangi

 3. Menabur Bubuk Larvasida

Untuk tempat-tempat yang sulit dikuras, misalnya talang air, taburlah bubuk larvasida untuk mematikan jentik dan telur nyamuk. Sebagai informasi, telur nyamuk bisa bertahan di tempat kering dalam waktu 3-6 bulan.

 4. Gunakan Kamper atau Kapur Barus

Wewangian ini ternyata bermanfaat untuk menjauhkan nyamuk dari ruangan. Caranya, bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela dan pintu. Diamkan selama 15 menit, setelah itu ruangan akan terbebas dari nyamuk.

 5. Memelihara Ikan

Secara biologis, perkembangbiakan nyamuk bisa ditekan dengan memelihara ikan sebagai predator nyamuk dan jentik nyamuk di dalam atau sekitar lingkungan rumah.

6. Maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya

Umumnya, nyamuk senang bersarang di lingkungan yang dingin, lembab dan gelap, untuk itu upayakan bangunan rumah didesain terbuka supaya sirkulasi udara dan cahaya bisa bergerak dengan lancar.

Idealnya, bangunan rumah memiliki lebar bukaan untuk sirkulasi udara dan cahaya sekitar 20 persen dari luas rumah. Jika tidak memungkinkan menambah jumlah jendela, Anda bisa membuat bukaan di atap sebagai alternatif.

7. Pasang kelambu atau kasa nyamuk di lubang ventilasi atau jendela

Selain di pasang pada lubang ventilasi, Anda juga bisa mengaplikasikannya pada ranjang tempat tidur untuk perlindungan bebas nyamuk.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya