LRT Dongkrak Penjualan Rumah Cibubur

Liputan6.com, Jakarta Jika mendengar nama Cibubur, tidak sedikit orang yang mengaitkannya dengan Daerah Wisata Cibubur.

Lingkungan yang masih asri, menarik pengembang untuk membuat konsep hunian yang bisa menjadi wahana rekreasi. Sebut saja, salah satunya adalah Taman Wiladatika dan Bumi Perkemahan Cibubur.

Dua tempat tersebut merupakan tempat paling lama di Cibubur, sehingga Kawasan Cibubur menjadi sangat lekat sebagai kawasan wisata yang asri.

Namun, seiring waktu berlalu, Di Cibubur dibangun beberapa fasilitas hiburan lain dan pusat perbelanjaan, seperti Jungle Land dan Mal Ciputra Cibubur.

Irma Aryanti, selaku masyarakat Cibubur yang sudah tinggal selama 5 tahun di sana mengatakan, tinggal di Cibubur menyenangkan karena terdapat fasilitas umum yang dapat memenuhi kehidupan sehari-hari.

Irma sendiri sebelumnya saat mencari lokasi rumah, mempertimbangkan jarak lokasi menuju tempat kerjanya yang ada di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.

“Dari Cibubur, menuju tempat kerja saya terbilang cukup tertolong oleh akses tol Jagorawi. Selain itu, bila hendak menuju tempat-tempat lain di wilayah Jakarta lainnya, juga bisa,” kata Irma kepada Rumah.com.

Kendati Cibubur memiliki fasilitas lengkap dan akses jalan tol yang strategis, bagi Irma Cibubur masih memiliki kekurangan, yakni transportasi commuter line.

Menurut Irma, jalan Tol Jagorawi sepertinya sudah tidak bisa menampung kepadatan kendaraan dari berbagai arah, tidak hanya dari Cibubur. Alhasil, bila pada jam-jam tertentu seperti pagi, sore, dan hari libur kerap padat oleh bus kota dan mobil pribadi.

“Seandainya Cibubur memiliki pilihan transportasi cepat seperti commuter line, mungkin akan lebih memudahkan warga Cibubur yang memiliki rutinitas ke Jakarta dan tempat-tempat lain,” Harap Irma.

Pembangunan LRT di Cibubur

Seperti apa yang diharapkan Irma, pemerintah pun sedang menyediakan pilihan transportasi umum lain bernama Light Rail Transit (LRT) yang diprediksi akan beroperasi pada akhir 2017.

Sekedar informasi, pembangunan LRT ini dibagi menjadi dua tahap dengan masing-masing tahapan terdiri dari tiga lintas pelayanan, antaralain Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dengan 21 stasiun dan panjang 42,1 kilometer.

Endang Rahmat, pengembang dari PT. Primajaya Propertindo mengatakan bahwa proyek LRT membuat Cibubur semakin dicari dan diminati oleh konsumen.

Menurut Endang, konsumen yang mencari di Cibubur adalah mereka yang sudah matang secara finansial dan sudah memiliki rumah pertama sebelumnya. Sehingga, tujuan mereka mencari rumah di Cibubur tidak lain adalah untuk investasi.

“Salah satu konsumen yang membeli perumahan kami di Cibubur adalah mereka yang sudah berusia 35 tahun ke atas. Karena, adanya LRT ini mereka menilai Cibubur akan semakin berkembang seperti di Jakarta,” kata Endang seperti dikutip dari Rumah.com.

Adanya LRT juga memberikan rejeki yang melimpah bagi pebisnis properti di sana. Sebagai contoh perumahan yang laku keras adalah Perumahan Green Cibubur Residence.

Informasi yang didapat Rumah.com terdapat peningkatan signifikan setelah 2 tahun terakhir. Dari 46 unit yang disediakan, sebanyak 43 unit sudah terjual habis. Harga rumah di sana beragam, mulai dari Rp396 juta – Rp421 juta.

Endang juga berharap, semoga pembangunan LRT ini segera rampung, sehingga pengembang akan mudah membangun proyek baru lagi yang ada di kawasan Cibubur.

Informasi rumah murah: Perumahan Grand Mekarsari Residence

Feature picture: Perumahan Grand Mekarsari Residence