Jangan Salah Pilih dan Rawat Pompa Air di Rumah

Masalah yang tak jarang dialami pengguna pompa air adalah poma air tersebut tiba-tiba tidak berfungsi.

oleh boyleonard diperbarui 03 Okt 2016, 18:26 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 18:26 WIB
20161003-rawat pompa air-rumahcom-boy
Masalah yang tak jarang dialami pengguna pompa air adalah poma air tersebut tiba-tiba tidak berfungsi.

Liputan6.com, Jakarta Air merupakan kebutuhan utama rumah Anda. Jika terjadi masalah kecil saja pada air—misalnya air mendadak mati atau saluran airnya tersumbat—mood Anda pasti bisa berubah seharian.

Sebagian besar rumah, terutama di kota besar, sudah menggunakan air yang disalurkan oleh Perusahaan Air Minum (PAM). Namun, beberapa masih mengandalkan air tanah yang diambil dengan pompa air.

Masalah yang tak jarang dialami pengguna pompa air adalah poma air tersebut tiba-tiba tidak berfungsi, sementara penghuni tidak memiliki cadangan air atau belum mengisi water torrent.

Nah, agar pompa air di rumah tidak cepat rusak, ikuti langkah-langkah yang dikutip dari Rumah.com berikut ini:

Cara Memilih

Pertimbangkan kondisi pengambilan sumber air dan tingkat kedalaman sumur di rumah. Jika teknisi mengatakan rumah Anda tak membutuhkan pompa yang terlalu dalam, maka Anda bisa memilih pompa semi jet pump untuk mendapatkan sumber air yang tak terlalu dangkal dan tak terlalu dalam.

Pertimbangkan pula perubahan permukaan air tanah saat musim hujan dan musim kemarau. Sesuaikan daya hisap pompa agar Anda bisa menghemat energi.

Sesuaikan pompa air dengan kebutuhan listrik di rumah Anda. Jangan sampai Anda harus mematikan seluruh perabotan listrik di rumah karena pompa air tengah menyala.

Pompa air berdaya listri besar bukan berarti akan menghisap air lebih dalam, melainkan banyaknya volume air yang dikeluarkan.

Perhatikan suara pompa. Suara keras tak jaminan pompa tersebut dapat menghisap air lebih banyak. Sebaiknya pilihlah yang memiliki suara tak terlalu keras sehingga tidak mengganggu penghuni rumah saat pompa menyala.

Suara pompa yang mendadak keras juga menandakan adanya gangguan pada saluran air.

Pilih produsen yang menyediakan garansi untuk pompa airnya. Saat terjadi gangguan di rumah, Anda bisa mengembalikan atau menanyakan masalah tersebut kepada penjual.

Cara Merawat

Bersihkan pompa air secara rutin. Misalnya setiap dua bulan untuk menghindarinya dari karatan atau debu yang masuk ke dalam dinamo motornya.

Letakkan pompa air di tempat yang kering. Tidak terlalu terpapar sinar matahari dan terpapar air hujan untuk mencegahnya berkarat. Karat di penutup atau sekitar pompa akan membuat daya kerjanya menjadi tak maksimal.

Pisahkan saklar pompa air dengan saklar lainnya. Sebaiknya pompa air menggunakan saklar sendiri agar daya listriknya tidak berkurang. Lagipula saklar yang bercabang akan membuat saklar mudah rusak dan terbakar.

Foto: Stocksnap

Rina Susanto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya