Mengapa Anda Harus Rajin Bersihkan Sisir Rambut?

Liputan6.com, Jakarta Menyisir rambut ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan rambut Anda. Setidaknya terdapat empat manfaat menyisir rambut yang biasa dilakukan setiap hari, antara lain menjaga rambut agar tetap sehat, menjaga kualitas dan kuantitas rambut, menghaluskan rambut, dan membersihkan rambut dari kotembe.

Salah satu fungsi menyisir yang mungkin terlupakan adalah bisa membersihkan kulit kepala dari kotoran yang melekat di dalamnya. Jika kulit Anda berketombe, menyisir adalah pilihan tepat untuk mengurangi ketombe dari kulit kepala, sehingga nampak bersih.

Namun, apa jadinya bila sisir yang kerap digunakan kotor? Ketombe yang harusnya berkurang di kulit kepala, akan kian bertambah. Tentu ini akan sangat menjijikan! Mengapa?

Seperti dikutip dari laman Rumah.com, Dokter Dermatologi di Cleveland Klinik Amerika Serikat, Dr. Melissa Piliang mengatakan sikat rambut berfungsi menjaga lapisan luar rambut halus dan membantu mendistribusikan minyak dari kulit kepala. Dan bila sisir rambut kotor fungsi dari menyisir tidak akan bekerja denga baik.

Belum lagi, bila Anda kerap menggunakan zat kimia tertentu terhadap rambut. Sangat besar peluangnya residu zat kimia tersebut akan menempel di kulit setiap kali Anda menyisir. Berikut ini tips membersihkan sisir yang tepat:

• Sisir rambut sebaiknya, harus dibersihkan dengan rutin dan menggunakan cara yang tepat. Menurut Dr. Piliang, sisir harus dibersihkan setiap 1-2 minggu sekali. Bahkan, bila Anda memiliki rambut panjang, sebaiknya lakukan pembersihan sisir lebih sering.
  
  
• Bersihkan ruas-ruas sisir dari sisa rambut yang rontok menggunakan gunting, pensil, atau puplen. Kemudian, bersihkan kotoran yang menempel di bagian dinding ruas sisir menggunakan cotton bud (alat pembersih telinga). Lakukan untuk semua ruas sisir.
  
  
• Siapkan mangkuk yang sudah berisi air hangat dan sampo. Lalu, gunakan sikat gigi berukuran kecil untuk menyikat bagian ruas-ruas sisir. Setelah itu, diamkan hingga kering.
  
  Anda juga bisa membersihkan bagian sisi ruas sisir dengan cara menyemprotkan cairan barbiecide (cairan disinfektan) kemudian, keringkan.
  
  
• Jangan lupa untuk mengganti sisir bila kondisnya sudah tidak layak pakai. Misalnya, pada bagian ruas ada yang patah. Jika hanya 1 ruas yang patah, mungkin masih bisa digunakan. Tetapi bila lebih dari 3-5 sisi patah, jangan tunda untuk menggantinya dengan yang baru.
  
  
• Sebaiknya sisir tidak digunakan secara bebas. Karena, kulit kepala setiap orang akan berbeda. Apalagi bila Anda memiliki kulit yang sensitif.

Foto: pixabay.com