Liputan6.com, Jakarta Coba sejenak Anda bayangkan bagaimana rasanya tinggal di area perbukitan, dengan udaranya yang sejuk dan hamparan pemandangan yang indah. Pasti akan menenangkan dan menyenangkan, bukan?
Tinggal di rumah pada dataran yang berbukit memang memiliki sensasi yang berbeda. Iriani Amelia (30 tahun) seorang karyawati, mengaku mendambakan punya rumah yang berada di daerah pebukitan.
Menurutnya, rumah yang berlokasi di daerah perbukitan memiliki daya tarik yang sama seperti tinggal di villa atau resor pedesaan.
Advertisement
Baca Juga
“Mata bisa jauh memandang dengan leluasa tanpa harus terhalang oleh dinding rumah tetangga. Selain itu, saat malam hari maka saya serasa seperti berada di angkasa. Karena langit seolah lebih dekat. Tentu ini akan menyenangkan,” ujar Iriani seperti dilansir dari laman Rumah.com, Selasa (29/11/2016).
Wanita yang mengaku penikmat keindahan langit ini bercerita bagaimana ia selalu menghabiskan akhir pekan untuk menginap di villa atau resor yang dibangun pada dataran berbukit. Biaya yang dihabiskan pun tidak tanggung-tanggung berkisar Rp700 ribu – Rp1,5 juta.
Bagi Iriana, biaya yang tidak sedikit itu dinilai cukup wajar untuk memenuhi hasrat menikmati pemandangan dan sejuknya udara perbukitan. Ia mengaku, padatnya perkotaan membuatnya penat.
“Apalagi sangat jarang sekali tempat-tempat lapang dan udara yang sejuk di Jakarta. Jadi, mau tidak mau saya akan membawa keluarga saya untuk menginap di villa atau resor yang memberikan kenyamanan tadi,” ujar Iriani.
Dalam sebulan Iriani bisa menghabiskan uang sebanyak Rp2 juta – Rp4 juta untuk menginap di villa atau resor. Anggaran tersebut mungkin akan lebih banyak jika ditambah dengan biaya jalan-jalan lainnya.
Nah, apabila Anda memiliki hasrat yang sama dengan Iriani, tentu akan kelabakan jika tidak memiliki uang, kan?!
Sebenarnya, ada cara yang lebih bijak dan menguntungkan dibandingkan harus terus menyewa villa atau resor. Dengan biaya sebesar itu, ternyata bisa Anda gunakan untuk mencicil rumah yang dibangun pada dataran perbukitan.
Menurut penelusuran project review Rumah.com, proyek perumahan yang dibangun pada ketinggian tertentu ternyata menjadi primadona konsumen pencari hunian.
Selain menawarkan pemandangan yang menarik, kenaikan properti di sana juga menggiurkan. Ingin tahu wilayah mana saja yang menawarkan rumah berbukit dengan nilai investasi menggiurkan? Berikut ulasannya:
Bandung
Selain dikenal sebagai Kota Kembang, Bandung juga dikenal sebagai lokasi yang mengalami peningkatan harga properti cukup positif. Hal ini dikarenakan adanya faktor pendukung seperti misalnya sebagai daerah wisata, baik alam, kuliner, maupun fesyen.
Untuk mengoptimalisasikan nilainya, sejumlah pengembang di Bandung cukup getol membangun rumah dengan konsep villa. Beberapa di antaranya Parahyangan Village, Victory Land, dan Dago Village.
Harga rumah berdasarkan perhitungan cicilan KPR, berkisar Rp4 juta – Rp10 juta per bulan. Kenaikan harga rumah di Bandung juga cukup bervariasi. Misalnya di wilayah Dago Atas, perkiraan kenaikan harga bisa mencapai 9 persen setiap tahunnya. Sedangkan untuk wilayah Cijambe dan Cimenyan masing-masing mencapai 12% – 27%.
Advertisement
Bogor
Dari Bandung, wilayah lain yang juga menawarkan perumahan baru yang berada di perbukitan adalah Bogor. Salah satu proyek di sana bernama Kristal Garden Residence. Buah karya dari PT. Graha Kristal Propertindo ini cukup luas, yakni 11 hektar.
Pembangunan rumah ini kini sudah memasuki tahap kedua, dimana pada tahap pertama dibangun sebanyak 211 unit dan tahap kedua sampai tulisan ini dibuat sebanyak 229 unit.
Kualitas lingkungan di perumahan ini juga cukup baik. Terutama bagi Anda yang penikmat suasana alam dan ketenangan. Dataran yang berbukit dengan airnya yang jernih membuat pekerja ibu kota berbondong mencari tempat tinggal di pinggir Jakarta, termasuk di Kristal Garden Residence Cibinong. Harga rumah dengan taksiran cicilan KPR bisa mencapai Rp5 juta – Rp7 juta.
(Simak juga: Ulasan Lengkap Perumahan Kristal Garden Cibinong)