Liputan6.com, Jakarta Banyak pemilik rumah yang lokasinya berada di dalam gang yang mengaku kesulitan menjual rumahnya. Salah satunya dirasakan oleh Siti Hidayati, Ibu rumahtangga yang tengah menjual rumahnya yang berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Rumah seluas 56 meter persegi itu berada di dalam gang sempit yang padat penduduk. Ia pun mengaku merasa kesulitan menawarkan rumahnya kepada calon pembeli, apalagi cara pemasarannya hanya dari mulut ke mulut.
Simak juga: Tujuh Unsur Patokan Harga Jual Properti
Advertisement
Meski memiliki pangsa pasarnya sendiri, namun banyak pemilik rumah yang masih memasarkan rumahnya secara konvensional. Selain belum teredukasi mengenai jasa broker dan media iklan lainnya, kondisi lingkungan juga dinilai tidak mampu memikat calon pembeli.
Padahal kini kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi, baik di pusat kota dan area sekitarnya. Sementara hunian vertikal seperti rumah susun dirasa belum familiar dengan gaya hidup kebanyakan orang.
Dan untuk membantu Anda agar lebih mudah menjual rumah yang berada di dalam gang, simak tiga tipsnya berikut ini.
1. Tentukan harga yang akurat
Anda bisa mengetahui perkiraan nilai pasaran yang cukup akurat untuk rumah di gang dengan mengetahui harga rumah yang sudah terjual di sekitar Anda. Sesuaikan harganya dengan luas tanah, kondisi bangunan, dan lebar gang rumah Anda.
Biasanya semakin dekat lokasi rumah dari jalan utama maka akan semakin tinggi harga tanahnya dan bangunannya. Umumnya harga jual rumah yang masuk ke gang berkisar di angka dua ratus jutaan sampai lima ratus jutaan, tergantung pada lokasi rumah.
Meski demikian pembeli masih bisa bernegosiasi harga jual tergantung pada kondisi bangunan rumah.
2. Jangan Ragu Pasarkan Secara Online
Kunci sukses penjualan yang cepat ialah dengan memperluas channel pemasaran. Salah satu media yang mampu menjaring pasar luas dan cepat ialah melalui media online. Anda bisa mengiklankan rumah melalui portal website properti seperti Rumah.com.
Dengan banderol harga yang terjangkau, rumah Anda bisa tampil di deret paling atas jika pembeli menyortir harga dari rendah ke tinggi.
Lengkapi listing iklan Anda dengan meng-upload minimal lima foto dengan resolusi berkualitas. Kemudian isi juga deskripsi yang informatif seperti pasokan listrik, luas tanah dan bangunan, kelengkapan dokumen legal, hadap muka bangunan, dan bonus perabot yang mungkin Anda akan berikan.
3. Tunjukkan Keunggulan Rumah
Meski berada di dalam gang yang sulit diakses kendaraan dan rentan bencana banjir, Anda harus optimis menonjolkan keunggulan unit rumah tersebut. Misalnya dari segi lokasi dekat dari akses tol atau pusat perbelanjaan, atau kondisi bangunan yang masih kokoh dan bagus.
Ambil foto dari sudut ruang yang menunjukkan kelebihan rumah, sehingga calon pembeli bisa melihat rumah Anda sebagai properti investasi yang menguntungkan.
Ingin punya rumah dengan harga murah dengan lingkungan yang nyaman? Simak aneka pilihannya di sini.
Foto: Foto: Stocksnap.io
Isnaini Khoirunisa