Beli Apartemen Ini Bisa Pakai Kartu BPJS

Program pembiayaan ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk pembelian rumah tapak saja, melainkan juga hunian vertikal atau apartemen.

oleh Fathia Azkia diperbarui 13 Apr 2017, 14:52 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 14:52 WIB
apartemen murah
Program pembiayaan ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk pembelian rumah tapak saja, melainkan juga hunian vertikal atau apartemen.

Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira datang untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah satu tahun mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT). Pasalnya, mereka yang selama ini kesulitan dalam mengakses pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akan segera terbantu.

Program pembiayaan KPR dari BPJS-TK sejatinya sudah bisa dimanfaatkan mulai hari ini. Bagi masyarakat yang berminat dan merasa telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, berikut sejumlah tahap demi tahap yang perlu dilakukan.

  • Peserta mengajukan fasilitas KPR ke bank kerjasama (saat ini masih BTN), dengan menyertakan fotokopi kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Bank kerjasama akan melakukan verifikasi dan BI Checking. Pastikan Anda tidak masuk ke dalam blacklist BI agar permohonan kredit bisa disetujui.
  • Setelah melewati verifikasi awal, bank kerjasama akan melanjutkan permohonan kredit tersebut ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk dilakukan verifikasi kepesertaan.
  • Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan akan mengirim formulir persetujuan kepada bank kerjasama untuk kemudian diproses/ditolak, sesuai dengan hasil verifikasi kepesertaan yang akan dikonfirmasikan oleh bank kerjasama kepada peserta yang mengajukan kredit.

Baca: Mau Cicil Rumah Dengan Bunga Rendah? Pakai BPJS Saja!

Keuntungan mencicil hunian lewat program ini ialah, BPJS-TK bekerjasama dengan BTN akan memberikan suku bunga kredit yang relatif lebih rendah dibandingkan bunga bank konvensional, yakni kisaran 7,75% saja. Skema maksimal pembiayaan pun bisa mencapai 90%.

Saat ditemui tim redaksi Rumah.com, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Irvanysah Utoh Banja, mengklaim program pembiayaan ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk pembelian rumah tapak saja, melainkan juga hunian vertikal atau apartemen.

“Syaratnya tetap sama, harga apartemen tidak boleh melebihi Rp500 Juta dan itu harus hunian pertama yang dibeli oleh peserta BPJS-TK. Boleh beli apartemen baru maupun secondary (bekas),” ungkapnya kepada Rumah.com.

Baca: Ini Syarat dan Keuntungan Cicil Rumah Subsidi Lewat BPJS

Demi memudahkan Anda mencari apartemen dengan harga di bawah Rp500 Juta, berikut Rumah.com rangkum daftar dan lokasinya yang bisa ditemui dalam kanal Properti Baru.

Bogor

Bogor

Tidak sulit mencari apartemen seharga kurang dari Rp500 Juta di kota hujan, Bogor. Contohnya Jasmine Park, yang beralamat di Jalah Ibrahim Adjie (Sindang Barang) No. 8, Dramaga, atau tepatnya di samping Perumahan IPB II.

Apartemen yang terdiri dari tiga tower ini mematok harga cukup terjangkau, mulai dari Rp218 Juta untuk tipe Studio hingga Rp418 Juta untuk tipe dua kamar tidur.

Rencana konsep dan desain apartemen Jasmine Park

Ada pula The Avenue Residence yang terletak di kawasan berkembang, Cibinong. Tipe Studio seluas 24,5 m2 dihargai Rp229 Juta, sedangkan tipe satu kamar tidur seluas 36,7 m2 dipasarkan Rp345 Juta.

Bekasi

Bekasi

Pamor Bekasi yang tengah melonjak imbas pengembangan infrastruktur yang semakin baik, membuat harga lahan di kota ini melambung siginfikan. Akibatnya, harga properti termasuk apartemen ikut mengalami kenaikan, bahkan hampir menyaingi Jakarta.

Rancangan proyek Gangnam District apabila dilihat dari sudut pandang bird view.

Meski begitu, ada satu apartemen baru yang masih mematok harga cukup bersahabat yakni Gangnam District, yang mengusung konsep superblock dengan suasana modern dan berkelas. Soal harga, tipe Studio yang memiliki luas 22.95 meter persegi ditawarkan Rp282 Juta.

Depok

Depok

Menyasar area Depok, peserta BPJS-TK yang ingin mencicil apartemen bisa bertandang ke Lavanya Garden Residence. Untuk tipe terkecilnya yakni Studio (24m2) dipatok dengan harga sebesar Rp336 Juta.

Menurut pengembang, apartemen Lavanya akan menyediakan fasilitas kelas bintang 5 sebanyak 25 unit, misalnya kolam pijat, club house, pavilion membaca, sky lounge, pavilion yoga, kolam renang, tempat fitnes, hingga taman Mediteranian.

Rencana desain taman dan kolam renang di Apartemen Lavanya

Opsi selanjutnya adalah apartemen Logios Depok yang berada dalam radius 3,8km (berkendara) dengan Universitas Indonesia. Satu unit apartemen tipe Studio di sini dipasarkan Rp390 Jutaan.

Living, working, and studying adalah konsep yang diambil Logios Depok dalam merepresentasikan pangsa pasarnya yaitu mahasiswa sebagai jiwa muda, terpelajar dan juga entrepreneur.

Selain apartemen di atas, masih ada lebih dari puluhan apartemen lain yang menawarkan harga jual di bawah Rp500 Juta dan bisa dibeli menggunakan fasiltas kredit dari BJPS-TK. Tak percaya? Anda bisa temukan jawabannya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya