Liputan6.com, Jakarta Untuk Anda yang saat ini masih tinggal di rumah orangtua atau di kontrakan, mungkin Anda sering bertanya-tanya: kapan Anda bisa membeli sebuah rumah. Padahal semakin cepat Anda memutuskan untuk membeli rumah maka nilai investasi yang bisa Anda dapatkan di masa depan tentunya juga akan semakin besar.
(Baca juga: Beli Rumah Pertama? Pastikan Anda Mengecek Hal Ini!)
Benefit lainnya, tentu saja Anda akan merasa lebih nyaman dan bebas karena sudah tinggal di rumah sendiri. Namun jangan terburu nafsu dulu apalagi mentang-mentang perolehan suara pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies – Sandi yang mengusung program DP rumah 0% dinyatakan unggul dari Ahok – Djarot.
Advertisement
Untuk amannya, ada baiknya sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah cek dulu kondisi keuangan Anda saat ini. Seperti yang dirangkum dari Rumah.com, Anda bisa memulainya dari hal-hal seperti berikut ini.
1. Miliki Pendapatan yang Bisa Diandalkan
Ketika memutuskan untuk membeli rumah dengan cara di cicil maka Anda harus yakin benar-benar bisa membayarnya. Jika masih berstatus lajang maka setidaknya Anda harus sudah tercatat sebagai karyawan tetap. Atau apabila status Anda sudah menikah maka salah satu dari Anda setidaknya sudah yakin dengan posisi dan masa depan di perusahaan tempat bekerja.
2. Tidak Mempunyai Beban Pengeluaran Besar Lain
Membeli rumah merupakan keputusan yang besar dalam hidup dan pastinya juga akan mempengaruhi keadaan finansial Anda. Agar kondisi keuangan Anda tetap stabil maka pastikan ketika Anda membeli rumah Anda tidak sedang memiliki beban pengeluaran besar lain seperti punya cicilan mobil atau tanah.
3. Tidak Sedang Terbelit Masalah Utang
Agar proses pembelian rumah menjadi lebih mudah, terutama jika rencana pembeliannya dengan dicicil, maka periksa kembali kondisi keuangan di bank atau lembaga keuangan lain apakah baik dan tidak sedang menunggak utang. Hal ini agar bank atau lembaga keuangan bisa lebih cepat menyetujui permohonan pinjaman tersebut.
4. Memiliki Dana Darurat yang Cukup
Ketika memiliki rumah akan ada beberapa pengeluaran di masa mendatang yang mungkin sebelumnya tidak diperhitungkan. Oleh karena itu penting untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran tersebut. Besar dana darurat yang harus dipersiapkan sedikitnya mulai dari 4 bulan atau sebaiknya sebanyak 12 bulan dari nilai pengeluaran perbulan.
5. Mampu Membayar 5-10% dari Total Harga Rumah
Ketika membeli rumah, biasanya dibutuhkan dana sebesar 3-20% untuk membayar uang muka. Hal ini juga sebagai penentu utama apakah Anda mampu membeli rumah atau tidak. Lebih baik jika Anda menunggu hingga bisa membayar setidaknya 5 % namun tetap disarankan 10 – 20% dari total harga rumah dengan uang tunai.
6. Bisa dan Mau Mengurus Rumah Sendiri
Berdasarkan beberapa pengalaman orang yang baru memiliki rumah, dalam satu tahun pertama ada saja pengeluaran untuk membetulkan beberapa hal yang rusak atau membeli peralatan baru di dalam rumah. Selain itu, Anda juga harus siap jika suatu saat nanti rumah membutuhkan beberapa renovasi.
Jika Anda terbiasa untuk mengurus dan melakukan pekerjaan tersebut sendiri maka pengeluaran pun akan lebih terkontrol.
Jika kondisi keuangan Anda benar-benar sudah aman seperti artikel di atas maka tungggu apalagi? Segera pilih rumah idaman Anda! Dan untuk rumah dengan kisaran harga di bawah Rp500 jutaan, Anda bisa simak puluhan pilihan perumahannya di sini!
Â
Mita Agustina