Liputan6.com, Jakarta - Kunyit, rempah yang sering ditemukan di dapur, tak hanya memberi warna cerah pada hidangan, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Selain menjadi bahan utama dalam masakan, kunyit sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Senyawa aktif yang dikenal dengan nama kurkumin membuat kunyit menyimpan banyak khasiat luar biasa untuk tubuh. Nah, penasaran apa saja manfaat kunyit untuk kesehatan? Ini dia ulasannya, seperti melansir dari Healthline, Jumat (7/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
1. Mengatasi Depresi
Kurkumin juga menunjukkan potensi sebagai antidepresan alami. Gangguan suasana hati, termasuk depresi, sering terkait dengan penurunan kadar serotonin dan dopamin, dua neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu meningkatkan kadar kedua neurotransmitter ini, serta mengurangi peradangan yang seringkali berkaitan dengan depresi.
Beberapa studi pada hewan juga menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi kecemasan. Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada individu masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi efek kurkumin dalam mengatasi gangguan suasana hati.
2. Cegah Kanker
Kanker menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia, namun pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Kurkumin diketahui memiliki potensi sebagai agen antikanker.
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat mencegah kanker dengan berbagai cara, seperti menghambat pertumbuhan sel kanker, mengurangi pembentukan pembuluh darah baru yang memberi makan tumor (angiogenesis), serta mengurangi penyebaran kanker ke bagian tubuh lain (metastasis).
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kurkumin berpotensi mencegah kanker pada sistem pencernaan, seperti kanker kolorektal. Meski demikian, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami potensi kurkumin dalam pencegahan kanker pada individu.
3. Atasi Radang Sendi
Radang sendi, seperti osteoartritis dan artritis reumatoid, menyebabkan peradangan yang memengaruhi sendi dan menimbulkan rasa sakit serta kekakuan.
Kurkumin diketahui efektif mengurangi peradangan dan nyeri akibat radang sendi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meredakan rasa sakit pada osteoartritis lebih baik daripada plasebo, bahkan hasilnya setara dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Advertisement
4. Mengobati Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang menyebabkan penurunan daya ingat dan perubahan perilaku. Salah satu penyebab utamanya adalah penumpukan plak amiloid di otak yang merusak sel-sel otak.
Kurkumin memiliki kemampuan untuk membersihkan plak amiloid ini, sehingga berpotensi memperlambat atau bahkan menghentikan perkembangan penyakit Alzheimer. Selain itu, kandungan antiinflamasi dan antioksidan dalam kurkumin juga membantu melindungi sel otak dari kerusakan lebih lanjut.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di dunia, dan salah satu faktor utamanya adalah disfungsi endotelium—lapisan tipis yang melapisi pembuluh darah.
Penurunan fungsi endotelium dapat mempengaruhi pengaturan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Beruntung, kurkumin dalam kunyit dapat membantu memperbaiki fungsi endotelium.
Selain itu, kurkumin juga mengurangi peradangan dan oksidasi, dua faktor yang berperan besar dalam penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)