Generasi Milenial Pasar Potensial Bagi Developer di Masa Depan

Potensi generasi milenial yang besar 'memaksa' beberapa pengembang properti ternama di dunia berlomba-lomba untuk memikat perhatian mereka.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 24 Jul 2017, 10:52 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 10:52 WIB
20170724-kiat developer pikat generasi milenial
Menurut data dari firma akunting Accenture, di Amerika Serikat, generasi millenial bisa memiliki pengeluaran tahunan sekitar USD600 miliar. (Image: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Tingginya daya beli generasi milenial dari tahun ke tahun membuat pasar properti – perlahan tapi pasti – didominasi oleh kelompok usia ini. Menurut data dari firma akunting Accenture, di Amerika Serikat, generasi milenial bisa memiliki pengeluaran tahunan sekitar USD600 miliar. Jumlah ini bahkan diprediksi akan meningkat sekitar USD1,4 trilyun pada tahun 2020.  

(Baca juga: Tips Developer: Villatel, Konsep Penginapan Ala Hotel)

Melihat potensi yang besar itu maka beberapa pengembang properti ternama di dunia berlomba-lomba menarik perhatian kaum millenial untuk menjadi konsumennya. Berbeda dengan kelompok generasi Y, generasi millenial yang kreatif punya media tersendiri yang bisa dimanfaatkan untuk pendekatan.

Seperti yang dillansir dari Rumah.com, salah satunya adalah melalui sosial media. Instagram menjadi salah satu platform berbagi tukar foto dan video singkat yang banyak menjadi referensi milenial guna mencari inspirasi. Selain itu, film juga menjadi sektor lain yang tak kalah menarik untuk dimanfaatkan untuk pemasaran.

Dengan membuat iklan berupa film pendek diharapkan bisa membuat kaum milenial lebih mudah menyerap informasi lebih cepat dan efektif.

Dipengaruhi Gaya Hidup Perkotaan

Gaya hidup aktif dan dinamis ala kaum urban juga mempengaruhi kaum milenial dalam memilih unit properti. Jenis olahraga yang sarat akan gaya hidup perkotaan seperti pusat kebugaran, yoga, dan kolam renang minimalis kini menjadi fasilitas wajib untuk sejumlah proyek apartemen baru.

(Simak juga: Pilihan apartemen dengan fasilitas sosial seperti restoran, bar, dan supermal dengan harga di bawah Rp300 jutaan)

Beberapa kaum milenial bahkan ada yang memilih gaya hidup mewah ketimbang kepemilikan properti. Hal ini pula yang mendongkrak semakin menjamurnya bisnis kondotel di sejumlah perkotaan dan tidak hanya di daerah objek wisata.

Dikutip dari Telegraph.co.uk tipe hunian vertikal diprediksi menjadi pilihan tempat tinggal yang ideal untuk generasi millenial di masa depan. Sikap yang cenderung individualis dan senang terhadap segala sesuatu yang praktis membuat tinggal di apartemen adalah solusi tepat.

Salah satu apartemen di London menargetkan kaum millenial sebagai konsumen utamanya. Apartemen bernama Landmark Pinnacle ini memiliki 75 lantai dengan fasilitas seperti pusat kebugaran, teras privat, dan bioskop.

Harus diakui bahwa fasilitas yang meningkatkan aspek sosial seperti restoran, bar, dan supermal yang dekat dari hunian menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Jadi, apabila Anda hendak merancang proyek hunian terbaru, pastikan untuk mengikuti tren yang diinginkan oleh generasi millenial agar tidak kehilangan pangsa pasar yang prospektif ini.

 

Isnaini Khoirunisa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya