Baca ini Sebelum Pelihara Burung di Rumah!

Berbeda dengan merawat anjing atau kucing, ada beberapa hal yang membuat burung berbeda dengan hewan peliharaan lainnya. Simak penjelasannya

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 28 Jul 2017, 18:28 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 18:28 WIB
20170728-tips memelihara burung
Selain suara yang menenangkan, burung juga merupakan hewan peliharaan yang ramah dan tergolong mudah perawatannya. (Image: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Menciptakan hunian yang asri dan hijau bisa dilakukan dengan beberapa cara. Selain menanam tanaman dan rumput hijau di pekarangan, akan lebih lengkap jika terdapat hewan peliharaan seperti burung yang bisa berkicau merdu layaknya berada di pedesaan.

(Baca juga: Punya Masalah dengan Bulu Hewan Peliharaan? Ini Solusinya!)

Selain suara yang menenangkan, burung juga merupakan hewan peliharaan yang ramah dan tergolong mudah perawatannya. Meski demikian, ternyata tidak mudah menjadi seorang kicau mania. Berbeda dengan merawat anjing atau kucing, ada beberapa hal yang membuat burung berbeda dengan hewan peliharaan lainnya.

Simak beberapa hal dari Rumah.com berikut ini sebelum yakin membeli burung untuk dipelihara di pekarangan rumah.

1. Kicauannya Bisa Sangat Mengganggu

Bagi pemilik burung, mendengar hewan peliharaannya berkicau merupakan harmoni musik yang indah. Di sisi lain, ada beberapa orang yang merasa tertanggu dengan suara yang dianggap bising tersebut. Untuk burung yang belum terlatih, suara kicauannya memang terdengar gaduh di telinga.

Nah, supaya tidak mengganggu kerukunan bertetangga, sebaiknya Anda memperhitungkan dengan matang jenis burung yang ingin dipelihara. Pilih burung dengan tingkat suara yang relatif tenang dan tidak mengganggu.

2. Butuh Perawatan yang Telaten

Calon pemilik burung harus mengetahui bahwa memelihara burung memerlukan perawatan yang cukup telaten. Mulai dari menyediakan makanan yang bervariasi, membersihkan kandang dan lantai setiap hari, sampai dengan menjaga kebersihan burung itu sendiri. Burung memiliki kebiasaan makan yang berantakan secara alami.

Di alam liar, kebiasaan burung tersebut bisa menguntungkan bagi spesies lain di hutan. Jadi, Anda harus menyadari hal tersebut dan siap dengan segala tanggung jawab yang ada. Berita baiknya, kini sudah ada beberapa jenis kandang yang bisa dibersihkan dengan mudah sehingga menghemat waktu perawatan Anda setiap harinya.

3. Wajib Sisihkan Waktu Khusus

Berbeda dengan hewan peliharaan lain, burung memiliki insting liar sehingga memerlukan sosialisasi setiap harinya agar tetap jinak. Jika Anda ingin memelihara burung, maka Anda harus menyisihkan waktu setiap hari untuk rutin merawatnya langsung.

(Simak juga: Perumahan dengan suasana pedesaan mulai dari Rp500 jutaan)

Jika Anda tidak bisa membuat jadwal yang rutin setiap hari untuk bercengkrama langsung dengan mereka, maka burung mungkin bukan hewan peliharaan yang tepat untuk Anda.

4. Membutuhkan Pola Makan Khusus

Memelihara burung yang sehat tidak semudah mengisi penuh mangkuk makannya dengan biji-bijian hingga penuh. Untuk menjaga burung Anda di bentuk tubuh yang ideal, maka Anda perlu menyediakan sayur dan buah-buahan segar yang berbeda setiap harinya.

Makanan segar ini tidak hanya menyuplai nutrisi yang baik, namun dengan menyicip rasa dan tekstur makanan yang berbeda setiap hari bisa menstimulasi burung lebih sehat dan bahagia.

5. Burung Bisa Merusak Sekeliling

Ada beberapa jenis burung yang memiliki paruh cukup kuat dan gigi yang terus tumbuh tak beraturan. Untuk itu pemilik burung harus melatih otot rahang dengan mengunyah sesuatu. Ada beberapa mainan burung yang disediakan khusus untuk digigit dan dikoyak oleh burung.

Dan cara ini bisa meminimalisir burung Anda untuk tidak merusak segala sesuatu yang ada di sekelilingnya.

 

Isnaini Khoirunisa

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya