Liputan6.com, Jakarta Kloset duduk merupakan perangkat saniter utama sebelum Anda membangun kamar mandi pada hunian. Karena itu, keberadaannya harus betul-betul mendapat perhatian. Pemilihan kloset duduk pun tak bisa sembarangan.
(Baca juga: Begini Caranya Agar Mandiri Mengisi Rumah Sendiri!)
Desain kloset duduk, bahkan memengaruhi estetika ruang dan keutuhan fungsi kamar mandi. Jadi sebelum memilih kloset untuk kamar mandi, kenali dulu tipe-tipe kloset duduk berikut agar kamar mandi Anda semakin nyaman dan berfungsi maksimal. Simak info dari Rumah.com berikut ini.
Advertisement
1. Kenali Ragam Bentuk Kloset Duduk
Secara umum terdapat tiga bentuk kloset duduk yang paling populer di pasaran, yaitu monoblok, duo-blok, dan wall hung. Jenis monoblok merupakan jenis standar yang paling banyak digunakan. Jenis ini merupakan jenis kloset dengan tangki air menyatu pada badan toilet sehingga praktis.
Desain duo-blok merupakan jenis kloset yang memiliki tangki dan badan kloset terpisah. Biasanya digunakan pada kamar mandi yang memiliki ruang terbatas sehingga lebih mudah dalam penataan karena dapat disesuaikan penempatannya.
Sementara kloset wall hung merupakan inovasi desain terbaru dengan tangki tertanam pada dinding, dan bagian kloset seperti menggantung di bagian dinding. Keunikan desain ini sangat cocok diaplikasikan pada hunian modern karena bentuknya sangat minimalis dan ringkas.
Tak perlu khawatir soal kekuatannya karena kloset ini mampu menahan beban hingga 150 kg.
Mengenal Ragam Kloset Duduk
2. Sistem Penyiraman
Umumnya terdapat dua sistem penyiraman (flush) berbeda pada kloset, yaitu single flush dan dual flush. Penyiraman single flush dapat menggunakan tombol dan ada pula yang berbentuk tongkat atau tuas yang ditarik.
Sementara sistem dual flush yang banyak dijumpai pada toilet modern, menggunakan sistem penyiraman dengan perbandingan air 3:6 liter. Anda tinggal menekan tombol sesuai dengan ukuran yang tersedia.
Jika ingin air dalam jumlah lebih banyak ukuran tombol sedikit lebih besar dibanding tombol satunya.
(Simak juga: Ragam pilihan rumah dengan harga di bawah Rp1 miliar)
3. Inovasi Teknologi
Semakin canggihnya teknologi, berpengaruh juga terhadap desain dan inovasi sebuah kloset. Banyak kloset sudah menyematkan inovasi teknologi sehingga membuat kloset semakin nyaman digunakan.
Beberapa di antaranya sensor otomatis untuk membuka penutup kloset, atau perangkat audio yang memungkinkan pengguna menikmati musik favorit saat sedang menggunakan kloset.
Di negara maju seperti Jepang, kloset sudah dilengkapi dengan beragam kecanggihan, seperti audio untuk menyamarkan bunyi, sistem air panas dan dingin untuk flush, serta sistem tekanan air yang dapat diatur.
Dengan segala inovasi teknologi yang dimiliki, tentu saja akan berpengaruh terhadap harga kloset tersebut. Semakin canggih teknologinya, harganya akan semakin mahal. Namun, secanggih apapun klosetnya, faktor kenyamanan dan kebersihan tetap menjadi faktor yang harus diprioritaskan.
Sebagian orang juga memperhatikan diameter saluran pembuangan atau trap way yang besar karena dianggap lebih bersih.
Â
Dian Probowati