Liputan6.com, Jakarta Apa yang paling menyenangkan di akhir tahun? Selain liburan bisa jadi bonus tahunan yang sebentar lagi dikucurkan! Sukur-sukur jika jumlahnya besar. Nah, rejeki akhir tahun ini harus dimanfaatkan dengan benar misalnya dengan menengok potensi investasi rumah di Depok.
(Baca juga: Pilihan Rumah Idaman dengan Pemandangan Menyejukkan)
Ya, sekalipun mungkin Anda sudah punya rumah tak ada salahnya juga jika Anda membeli rumah kedua yang bisa jadi investasi untuk hari tua nanti. Apalagi jika cicilan KPR Anda sudah lunas. Lalu mengapa harus Depok? Simak potensi investasinya yang sayang jika dilewatkan.
Advertisement
Sebagai wilayah penyangga Ibukota, Depok, yang letaknya menjadi jembatan antara selatan Jakarta dengan kota hujan Bogor kian hari kian diramaikan oleh sektor residensial. Jika pengembangan hunian vertikal banyak dilakukan di tengah kota, lain halnya dengan proyek perumahan tapak.
Temukan di sini untuk aneka pilihan apartemen di Depok dengan harga di bawah Rp500 jutaan.
Sedang untuk perumahan kelas menengah-bawah, katakan saja dengan harga di bawah Rp1 miliar, sangat mudah dijumpai di sisi barat dan selatan Depok. Lokasi yang dimaksud antara lain Sawangan, Cinangka, Pengasinan, Citayam, Bedahan, Cipayung, dan Bojongsari.
Untuk listing rumah di Depok dengan harga di bawah Rp1 miliar, simak aneka pilihannya di sini.
Peluang Investasi Rumah di Depok
Pasar properti rumah tapak di bawah Rp1 miliar di Depok memang tengah bergeliat. Data Rumah.com Property Index mencatat bahwa pada Q3 tahun lalu median harganya di angka Rp5,68 juta per meter persegi, namun pada Q3 2017 median harganya kini sudah mencapai angka Rp5,77 juta per meter persegi.
Pergerakan median harga rumah tapak di bawah Rp 1miliar di Depok memang bisa dibilang cukup dinamis, karena di Q1 2017 sempat anjlok sebanyak 5,77% atau menjadi Rp5,38 juta per meter persegi.
Kondisi ini terjadi karena awal tahun umumnya banyak investor maupun pembeli yang menahan diri menanti kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah sambil menunggu pergerakan harga. Tapi hal ini tidak berlangsung lama karena pada kuartal berikutnya pasar properti untuk rumah tapak di bawah Rp1 miliar di Depok kembali bergeliat hingga ke angka Rp5,77 juta per meter persegi.
Hal ini terjadi karena pesatnya pembangunan infrastruktur di Depok, terutama penyediaan akses yang mudah untuk menjangkau Jakarta melalui commuter line, bus Trans Jakarta, serta kehadiran Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), dan Depok-Antasari (Desari) tak ayal menjadi nilai tambah kawasan ini.
Bagi first time buyer atau pembeli rumah pertama, Depok juga merupakan lokasi yang cukup ideal bagi mereka di samping mengukur pada penghasilan yang masuk kelas menengah. Misal pasangan muda dengan pendapatan bulanan sekitar Rp10 juta.
Jadi, manfaatkan potensi investasi rumah di Depok yang sayang jika dilewatkan. Atau mungkin Anda malah mau upgrade hunian? Cek di sini aneka pilihan rumah di Depok mulai harga Rp1 miliar.
Advertisement