Liputan6.com, Bandung - Curah hujan yang tinggi sejak Senin (3/3/2025) malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menuturkan ada sekitar delapan kecamatan yang terdampak banjir.
Tri mengatakan banjir tersebut mulai masuk ke wilayah pemukiman, kantor pemerintahan, hingga jalan utama. Akibatnya debit air yang tinggi melumpuhkan kota Bekasi sejak semalam.
Advertisement
Baca Juga
“Dari 12 kecamatan, yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh, sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian limpasannya sungguh luar biasa,” ucapnya pada Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Adapun pihaknya menuturkan daerah yang terdampak parah dari banjir tersebut terjadi di sepanjang Sungai Bekasi terutama yang merupakan titik pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.
Selain itu, ketinggian air pada tahun ini dinilai lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir yang terjadi pada 2016 dan 2020. Menurut laporan, ketinggian air ada yang mencapai 8 meter.
“Memang ketinggian air itu lebih dari 8 meter, sehingga kondisi yang ada adalah kemudian melimpas dari tanggul-tanggul yang memang sudah dibangun oleh BBWSCC sampai tahun lalu. Nah, tetapi juga, di sepanjang kali itu memang masih banyak juga patahan-patahan dan juga tanggul yang belum terbangun. Sehingga memang dampaknya menjadi sangat luar biasa,” katanya.
Kecamatan Jatiasih Terdampak Banjir Terparah
Melansir dari Antara Kecamatan Jatiasih menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir terparah di kota Bekasi, Jawa Barat sejak waktu malam. Ketinggian air dilaporkan mencapai tiga meter dan lebih dari 10.000 kepala keluarga menjadi korban.
Camat Jatiasih, Ashari menuturkan banjir disebabkan oleh air kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Senin malam. Kemudian sebaran wilayah terdampak mencakup di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, dan Perumahan Kemang Ifi.
“Di Kemang Ifi di atas semeter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas tiga meter,” ucapnya.
Sementara itu, Ashari juga menyebutkan ketinggian air di wilayah Kecamatan Jatiasih mencapai tiga meter lebih dan warga harus berada di lantai dua rumah untuk terhindar dari genangan sampai menunggu tim evakuasi datang.
Advertisement
BNPB Kesulitan Evakuasi
Salah satu petugas gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat menuturkan pihaknya kesulitan melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir dikarenakan muka air yang tinggi mencapai kabel sehingga melambat laju perahu karet.
“Susah, untuk bagian dalam susah. Soalnya perahu menyangkut di kabel-kabel,” ucapnya.
Namun, sejumlah warga perumahan PGP dilaporkan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan menggunakan enam perahu karet dengan prioritas evakuasi untuk balita serta warga lanjut usia.
“Tapi sudah ada juga yang berhasil kami evakuasi. Sejauh ini belasan warga sudah kami pindahkan ke lokasi aman,” ujarnya.
Adapun melalui video yang beredar di media sosial hari ini, pusat perbelanjaan Mal Mega Bekasi juga dilaporkan ikut terendam banjir. Air dilaporkan mengalir masuk ke lantai dasar Mal Mega Bekasi dan menghantam sejumlah barang-barang penjual toko.
“Tanggul Bekasi jebol, kita terperangkap di Giant Mega Bekasi. Ini lantai 1 sudah tergenang banjir tidak bisa turun. Karena akses turun sudah tidak bisa lagi,” kata salah satu warga yang mengunggah video.
Titik Banjir di Bekasi
Melalui data yang dibagikan pada Selasa siang, berikut ini daftar lokasi terdampak banjir di Bekasi:
1. Bekasi Timur:
- Jalan Mawar dan Gang Mawar.
- Jatirasa.
- Jatibening.
- IKIP.
- Pondok Gede Permai (PGP).
- Kemang Ivi.
- Depnaker.
2. Bekasi Utara:
- Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung.
3. Bekasi Selatan:
- Perumahan Bumi Satria Kencana.
- Perumahan Jaka Kencana.
- Perumahan Depnaker.
4. Jatiasih:
- Perumahan Villa Jatirasa.
- Perumahan Pondok Gede Permai (PGP).
- Perumahan Villa Nusa Indah 2.
- Perumahan Bumi Nasio Indah.
- Perumahan Jatiluhur.
- Perumahan Graha Indah.
- Perumahan Buana.
5. Rawalumbu:
- Perumahan Kemang Pratama.
- Perumahan Taman Narogong Indah.
- Jembatan II Rawalumbu.
6. Pondok Gede:
- Perumahan Taman Bougenville Fajar.
- Komplek Dosen IKIP.
- Perumahan Jati Bening Permai.
7. Medan Satria:
- Kelurahan Kali Baru (RT 1, 8, dan 9 RW 03).
Advertisement
