Liputan6.com, Jakarta - Selain pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk membeli properti, generasi milenial juga mengeluh kesulitan untuk mengumpulkan uang muka KPR mengingat harga properti yang terus meningkat.
Padahal siasat utama yang paling mudah dilakukan adalah menabung. Oleh karenanya, jika tak mampu menabung sendiri lantaran tak kuat menahan godaan, maka alihkan dana rutin setiap bulannya melalui investasi reksa dana.
Saat ini, ada cukup banyak sarana investasi reksa dana yang menarik dan menggiurkan. Namun bagi pemula seperti kalangan milenial, aplikasi investasi reksa dana bernama Ajaib terbilang paling mudah untuk dipahami.
Advertisement
Terkini, Ajaib baru saja meluncurkan inovasi yang memungkinkan penggunanya berinvestasi berdasarkan tema. Mulai dari 30 saham terbesar, Perusahaan BUMN terbaik, hingga Investasi dengan CSR.
"Ini menjadi aplikasi investasi pertama yang menawarkan fitur tematik. Setiap tema terdiri dari saham, obligasi atau deposito dalam bentuk reksa dana yang menargetkan berbagai industri," jelas CEO Ajaib, Anderson Sumarli di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Hanya dengan memilih satu tema saja, investor yang membeli reksa dana dengan tema 30 saham terbesar, secara otomatis akan memiliki saham di 30 perusahaan publik terbesar di tanah air.
Tema 30 saham terbesar di Indonesia ini mencakup diantaranya Bank Central Asia, Bank Rakyat Indonesia, Sampoerna, Telkom Indonesia, dan Unilever.
Tema semacam ini, menurut Anderson, membantu sekaligus mendidik para investor pemula untuk memilih investasi yang tepat tanpa perlu menjadi ahli.
Sebagai catatan, dalam 1 tahun terakhir, reksa dana “30 Saham Terbesar” telah memberikan imbal hasil mencapai 17,23% dengan nilai minimum investasi hanya Rp100.000.
Bagaimana Cara Milenial Nabung DP?
Berikut adalah beberapa tips menyiapkan dana DP rumah yang mudah untuk dipraktikkan kaum milenial, sehingga target untuk punya rumah sendiri segera menjadi kenyataan.
- Tentukan Target
Jumlah DP sebuah rumah umumnya sebesar 15% dari harga rumahnya. Jadi jika harga rumah yang akan dibeli senilai Rp500 juta maka DP yang perlu disiapkan sebesar Rp75 juta. Tapi ini belum termasuk biaya-biaya lain seperti biaya adminisrasi atau asuransi, lho!
Simak juga: Biaya-Biaya Beli Rumah
Ada juga beberapa pengembang yang memberi kelonggaran seperti DP yang dapat dicicil atau tanda jadi yang nilainya lebih kecil dari itu.
Perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, bila sudah menentukan target berapa yang harus dikumpulkan maka menabung akan menjadi lebih mudah.
- Potong Beberapa Pengeluaran
Jika benar-benar serius mengumpulkan uang dalam jumlah besar untuk DP rumah, maka Anda perlu meningkatkan jumlah pendapatan atau memotong beberapa pengeluaran yang dirasa bukan pengeluaran wajib.
Walaupun akan terasa memberatkan, namun Anda akan menjadi lebih kreatif dalam menghabiskan waktu yang menyenangkan tanpa harus menghabiskan uang.
- Buat Instruksi Autodebit
Kalau Anda sudah mengetahui jumlah uang yang harus dikumpulkan untuk DP rumah, maka Anda berarti bisa mengira-ngira berapa uang yang harus ditabung setiap bulannya. Untuk mempermudah, bisa membuat instruksi autodebit sejumlah uang ke rekening lain ketika tanggal gajian tiba.
- Simpan Uang Kaget
Jika tiba-tiba mendapatkan uang yang tidak terduga seperti bonus, pengembalian dari pajak, hadiah dan sebagainya, segera pindahkan uang kaget tersebut ke rekening khusus penyimpanan dana DP rumah Anda. Hal seperti ini dapat mempercepat Anda mencapai target.
Jika Anda merupakan pembeli hunian pertama dan masih ragu dengan rumah tinggal incaran Anda, tanyakan apa saja informasi yang dibutuhkan melalui Tanya Agen yang ada di Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Advertisement