Kemudahan Cara Bayar dan Harga Properti Jadi Pertimbangan Milenial

Kalangan milenial kini semakin banyak mendapatkan kemudahan yang ditawarkan pihak pengembang dan perbankan. Dapat memilih skema cara pembayaran yang tepat, cicilan lebih ringan, hingga tidak perlu menyediakan dana awal.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 19 Agu 2021, 00:54 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 00:27 WIB
Kemudahan Cara Bayar dan Harga Properti Jadi Pertimbangan Milenial
Banyaknya program saat ini ini harus segera dimanfaatkan karena dalam situasi normal konsumen bisa mengeluarkan hingga 20%-30% dana awal untuk membeli rumah.

Liputan6.com, Jakarta Investasi properti merupakan investasi jangka panjang yang pasti menguntungkan bagi konsumen. Segmen rumah tapak adalah segmen yang menjadi penopang bisnis perusahaan properti karena penyerapan pasar dan harga jual yang terus meningkat walaupun di tengah situasi pandemi.

Hasil survei Rumah.com menunjukkan periode Kuartal II/2021 harga jenis rumah tapak kembali naik sebesar 2,36% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ). Secara tahunan angkanya naik mencapai 3,61%. “Rumah tapak masih mendominasi pencarian properti di kawasan Jabodetabek. Tren terus naik khususnya rumah tapak di rentang harga Rp300 jutaan hingga Rp750 juta. Bila diakumulasi mayoritas pencarian di kisaran Rp1 miliar mencapai 57%,” ujar Marine Novita, Country Manager Rumah.com.

Tren ini menciptakan situasi buyer’s market didukung dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan pengembang dan perbankan yang menguntungkan konsumen. Vice President Head Marketing & Product Development Permata Bank Dewi Damajanti Widjaja mengatakan, bank memberlakukan berbagai program bebas biaya diawal yang biasanya harus dibayarkan pada saat pembelian rumah. “Banyaknya program free ini harus segera dimanfaatkan karena dalam situasi normal konsumen bisa mengeluarkan hingga 20%-30% dana awal untuk membeli rumah”.

Tren Peningkatan Penjualan Properti dari Kalangan Milenial

Tren Peningkatan Penjualan Properti dari Kalangan Milenial
Kemudahan yang ditawarkan perbankan mendorong tren peningkatan penjualan properti, terutama dari kalangan milenial.

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) merupakan pengembang yang digandeng oleh perbankan BUMN maupun swasta terkemuka dalam kerjasama pembiayaan. LPKR dinilai sebagai perusahaan pengembang paling aktif di tengah situasi pandemi yang secara konsisten meluncurkan produk-produk rumah tapak yang cepat diserap pasar. Sejak awal tahun 2020, LPKR aktif melakukan penjualan unit rumah tapak di Lippo Village, Lippo Cikarang maupun Manado.

CEO LPKR John Riady mengatakan LPKR didukung oleh sejumlah bank BUMN dan swasta terkemuka untuk penjualan produk Cendana Series di Lippo Village, Waterfront di Lippo Cikarang maupun Holland Village Manado. Banyaknya kemudahan yang ditawarkan pihak perbankan yang sangat menguntungkan bagi kalangan milenial sebagai pangsa pasar terbesar LPKR karena mereka dapat memilih skema cara pembayaran yang tepat dengan cicilan lebih ringan dan tidak perlu menyediakan dana awal yang besar.

“Tren peningkatan penjualan kami terutama dari kalangan milenial terus naik. Di Semester I/2021 kami telah berhasil mencapai angka pra-penjualan Rp2,33 triliun, melesat 122% dan merupakan capaian 67% dari target pra-penjualan tahun ini. Kami optimis tahun ini kami dapat mencapai target pra-penjualan sebesar Rp3,5 triliun.” ujarnya.

Mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya