Rumah Tapak ‘Trending’ Selama Pandemi, Lokasi dan Akses Jadi Kunci

Sempat mengalami penurunan di awal tahun 2021, penjualan properti khususnya produk rumah tapak kembali menanjak pada semester II/2021.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 01 Des 2021, 23:31 WIB
Diterbitkan 01 Des 2021, 23:12 WIB
Rumah Tapak ‘Trending’ Selama Pandemi, Lokasi dan Akses Jadi Kunci
Kunci utama keberhasilan penjualan unit rumah tapak adalah lokasi dan akses.

Liputan6.com, Jakarta Kinerja penjualan produk properti menunjukkan tren peningkatan dan diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun 2022. Sektor properti terbukti menjadi backbone bagi pertumbuhan ekonomi nasional, mencatatkan rekor di tahun 2020 dengan menyumbang Rp324,3 triliun atau 3,02% dari total perekonomian nasional.

Meski sempat mengalami penurunan di awal tahun 2021, penjualan properti khususnya produk rumah tapak kembali menanjak pada Semester II/2021. Di lain sisi, tahun 2020 yang merupakan tahun awal pandemi Covid-19 justru merupakan titik balik bisnis properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR).

Hal tersebut tervalidasikan oleh suksesnya 4 kali peluncuran produknya seperti Cendana Series. Keberhasilan LPKR berlanjut juga di tahun 2021 dengan 4 kali peluncuran klaster residensial dan 1 klaster komersial dimana seluruh unit yang ditawarkan dalam acara pemilihan unit, rata-rata habis terjual dalam waktu 3 jam saja.

Lokasi dan Akses Jadi Kunci Utama Penjualan Rumah Tapak

Lokasi dan Akses Jadi Kunci Utama Penjualan Rumah Tapak
Lokasi yang strategis dan kemudahan akses ke mana-mana menjadi nilai jual tinggi karena paling banyak dicari.

CEO LPKR John Riady berpendapat bahwa kunci utama keberhasilan penjualan unit rumah tapak LPKR selama ini adalah lokasi dan akses. “Klaster terbaru kami ‘Cendana Cove’ berlokasi sangat strategis dan satu-satunya, exclusive enclave di Lippo Village Central. Kemudahan akses jalan tol Jakarta-Tangerang, hanya 30 menit menuju Bandara Soekarno-Hatta dan akses ke berbagai fasilitas di Lippo Village pun dapat ditempuh dengan kurang dari 15 menit: ke kampus UPH, ke Siloam Hospitals maupun ke pusat perbelanjaan Maxxboxx dan Supermal Karawaci.” ujar John.

John mempercayakan desain rumah dua lantai Cendana Cove kepada desainer Alex Bayu yang berhasil memadukan kehidupan urban dengan harmonisasi alam yang terwujud dalam rumah dua lantai ‘simple yet modern’. Open space living dari bentuk high ceiling, berjendela besar serta garden di bagian depan dan belakang rumah, Cendana Cove yang akan diluncurkan pada 4 Desember 2021 menjadi produk unggulan LPKR dengan ‘harga milenial’ mulai dari Rp710 juta.

Cendana Cove menjadi klaster rumah tapak yang diluncurkan LPKR menutup tahun 2021. Dengan peluncuran Cendana Cove di Kuartal IV/2021 LPKR diprediksi akan berhasil melampaui target pra penjualan tahun 2021 Rp4,2 triliun. Pra penjualan LPKR pada sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp3,9 triliun dan telah mencapai 93% dari target di tahun 2021.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya