Ical: Pencalonan Saya Sebagai Presiden Tidak Berubah

Dalam hitung cepat (quick count) yang digelar sejumlah lembaga survey hingga Rabu sore (9/4/2014), perolehan suara terbanyak masih dimenang

oleh Oscar Ferri diperbarui 09 Apr 2014, 16:42 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2014, 16:42 WIB
[FOTO] Cerianya Aburizal Bakrie Saat Mencoblos Bareng Istri
Aburizal Bakrie bersama istri Tatty Bakrie menunjukkan jari kelingking yang usai mencoblos di TPS 32 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan pencalonannya sebagai presiden tidak akan berubah. Sekalipun partainya menduduki posisi kedua partai dengan perolehan suara terbanyak.

Dalam hitung cepat (quick count) yang digelar sejumlah lembaga survey hingga Rabu sore (9/4/2014), perolehan suara terbanyak masih dimenangi Partai PDI Perjuangan.  

Menurut Ical, pencalonanya sebagai presiden merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), sehingga tidak bisa diutak-atik. "Keputusan Rapimnas hanya bisa dibatalkan dengan keputusan Rapimnas berikutnya," katanya.

Ical juga percaya diri belum ada tokoh lain yang bisa menggantikannya. "ARB masih jauh lebih tinggi dari tokoh-tokoh lainnya," ujar mantan Menko Perekonomian ini.

Tapi, kata Ical, perolehan suara partainya yang kejar-kejaran dengan PDIP tampaknya tidak akan berubah. "Saya kira suara yang tidak akan berubah PDIP dan Golkar," kata Ical di Media Center Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/4/2014).

Mengenai koalisi, Ical mengatakan sudah memikirkannya. Bahkan sudah menentukan dengan siapa akan berkoalisi. (Yus Ariyanto)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya