Pemudik Waspada, Titik-titik Ini Rawan Kecelakaan di Jabar

Untuk itu, polisi mengimbau masyarakat agar mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 24 Jul 2014, 06:31 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2014, 06:31 WIB
Liputan Mudik 2014
Sejumlah titik di sepanjang jalur mudik diprediksi bakal mengalami kemacetan jelang Lebaran 2014.

Liputan6.com, Jakarta Para pemudik diharapkan ekstra waspada saat melintasi sejumlah titik di wilayah Jawa Barat. Pasalnya titik ini merupakan kawasan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan kawasan ini telah dipetakan selama beberapa tahun terakhir terlebih kerawanan meningkat setelah terjadinya kepadatan kendaraan saat mudik dibandingkan dengan hari biasa.

"Kawasan rawan kecelakaan ini di antaranya beberapa jalan tanjakan, tikungan tajam, jalan berkelok-kelok dan juga kondisi jalan yang licin terlebih bila terjadi hujan deras. Ini jelas menjadi atensi kita," kata Martinus saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu 23 Juli 2014.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. Selain itu masyarakat mengikuti intruksi petugas kepolisian dilapangan.

"Masyarakat harus waspada dan juga menjaga kondisi. Human rrror menjadi penyebab kecelakaan terbesar. Harus ikuti rambu-rambu dan instruksi petugas di lapangan juga," bebernya.

Martinus merinci untuk lokasi rawan kecelakaan di Jawa Barat di jalur pantai utara (Pantura) di antaranya di sekitar Ciasem dan Pamanukan (Kabupaten Subang). Lalu di Lohbener (Kabupaten Indramayu), dan Astanajapura (Kabupaten Cirebon).

Untuk lokasi rawan di jalur tengah, Martinus menyebut ada di ruas jalan kota Subang dan Cikamurang (Kabupaten Subang) serta ruas jalan Jatiwangi (Kabupaten Majalengka).

Untuk Jalur selatan termasuk yang paling rawan di antara jalur mudik yang lainnya dengan kondisi jalan yang berkelok dan menanjak seperti di Pacet serta Ciranjang (Kabupaten Cianjur), Limbangan (Kabupaten Garut), dan Gentong (Kabupaten Tasikmalaya) serta kawasan Nagreg (Kabupaten Bandung).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya