46 Warga di Bali Positif Digigit Anjing Rabies

Ditemukan 46 warga yang positif digigit anjing rabies. Dengan itu, dibutuhkan sebanyak 184 ampul Vaksin Anti-Rabies.

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Agu 2015, 14:13 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 14:13 WIB
Vaksin Rabies, Seberapa Pentingya Bagi Kesehatan Anjing?
Dokter hewan rekomendasikan vaksin rabies dilakukan setahun sekali. (www.petconnection.com)

Liputan6.com, Denpasar - Komisi I DPRD Bali, Ni Made Sumiati, melakukan aksi peninjauan langsung di 8 Kecamatan di Karangasem terkait banyaknya warga yang digigit anjing. Wakil rakyat dari dapil 7 Kabupaten Karangasem tersebut, melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Rumah Sakit Amlapura dan beberapa Puskesmas untuk langkah lanjutan.

"Ditemukan 46 warga yang positif digigit anjing rabies. Dengan itu, dibutuhkan sebanyak 184 ampul VAR (Vaksin Anti-Rabies) dengan data terlampir," kata Sumiati di DPRD Bali, Rabu (5/8/2015).

Dari banyaknya warga yang terkena rabies akibat gigitan anjing, Sumiati menyayangkan VAR yang sulit ditemukan di rumah sakit dan instalasi terkait lainnya di Kabupaten Karangasem.

"Saya sebagai wakil rakyat dari Karangasem memohon bantuan yang sifatnya siaga, segera dan cepat kepada bapak gubernur Bali berupa VAR," pintanya.

Pada kesempatan itu, Sumiati meminta agar Pemprov Bali melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota soal stok VAR.

"Di Karangasem kosong total, sementara di Bangli dan Denpasar stok mereka ada terus. Saya meminta agar pemprov koordinasi dengan Dinkes kabupaten/kota," tutup Sumiati. (Ron/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya