Seekor Simpanse Betina Ditemukan Mati di Kandang KBS

Kondisi Chimpanzee Betina terlihat tidak sehat sejak 8 Agustus 2015. Saat mendapat hari pertama menstruasi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 15 Agu 2015, 03:06 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 03:06 WIB
Tempat Wisata di Kota Pahlawan, Surabaya (2)
Kebun Binatang Surabaya, salah satu objek wisata terkenal di Surabaya (Foto: wikimedia.org)

Liputan6.com, Surabaya - Keluarga Besar Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, kembali berduka setelah kehilangan seekor Chimpanzee betina. Shasa si Chimpanze Betina meninggal antara pukul 08.00 WIB sampai dengan 08.50 WIB, Jumat 14 Agustus 2015.

Staff Komunikasi Komunikasi KBS Ryan Adi Djauhari mengatakan, ‎kondisi Shasa terlihat tidak sehat sejak 8 Agustus 2015. Saat Shasa mendapat hari pertama menstruasi.

"Kondisi Shaha terus dipantau sampai dengan tanggal 13 Agustus 2015, dia terlihat lemas dan menolak untuk makan. Infus diberikan sejak pagi dan perawatan dilakukan secara intensif," kata Ryan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/8/2015)

Ryan menambahkan bahwa ‎pemberian infus diberikan sampai pukul 22.00 WIB, Kamis 13 Agustus 2015. Dan kemudian Shasa beristirahat.

Keesokan harinya, perawat satwa menemukan Shasa semakin lemas sejak pukul 06.30 WIB, kemudian dibujuk untuk makan dengan makanan yang dilembutkan dan diberikan secara perlahan hingga pukul 08.00 WIB.

Kemudian Shasa kembali berbaring dengan dipantau Kepala Departemen Perawatan Satwa, Suwanto SPd dan Perawat Satwa yang membersihkan lokasi seputaraan kandang.

"Jumat 14 Agustus 2015, sekitar pukul 08.50 WIB, Kepala Departemen Kesehatan Satwa, drh Rahmat Suharta masuk ke kandang untuk memeriksa kondisi dan menemukan Shasa sudah tidak bernafas lagi. Diduga waktu kematian tidak lama sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan," tandas Ryan. (Ali/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya