Liputan6.com, Makassar - Personel Unit Narkoba Polres Pelabuhan Makassar diserang warga saat mengejar DPO bandar narkoba, Tomo, di jalan Dangko Kec. Tamalate Makassar, sekitar pukul 23.30 wita, Kamis (3/9/2015). Insiden ini berawl dari aksi pengejaran terhadap Tomo, sesuai keterangan dari pelaku lain yang ditangkap sebelumnya, Amirullah alias Yoga.
Dalam pemeriksaan, Yoga mengaku jika barang bukti dua paket sabu yang dimilikinya berasal dari Tomo. Tak lama kemudian Satuan Narkoba Polres Pelabuhan mendapatkan informasi jika Tomo tengah berada di rumah seorang perempuan, Inggi Pratiwi, yang terletak di Jalan Dangko. Tim unit narkoba yang dipimpin Bripka Asnawi kemudian menuju ke lokasi tersebut.
Saat polisi tiba ditemukan beberapa orang tengah pesta sabu, dan langsung kabur melarikan diri begitu melihat polisi. Tak lama kemudian seluruh lampu mati di sekitar lokasi. Dari arah luar terdengar teriakan "serbu..bunoi (bunuh saja) "yang diiringi dengan lemparan batu, busur, papporro (senjata rakitan), serta bom molotov.
Salah satu anggota unit narkoba, Bripka Siregar sempat terserempet anak busur namun hanya mengenai celana. Merasa terdesak, salah satu anggota lalu menelpon ke Kepala SPK Polres Pelabuhan sehingga anggota lain yang berjaga dan satuan Brimob Polda Sulselbar memberi bantuan. "Bantuan lalu menyisir lokasi dan menyelamatkan anggota yang terkepung di dalam," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, Jumat (4/9/2015).
Selain menangkap para pelaku, polisi mengamankan beberapa alat bukti terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Adapun salah seorang warga, Asriadi (18), warga jalan Dangko dirawat di RS Haji Makassar terkena luka tembak pada paha kiri tembus kanan. Ia diduga kuat salah satu pelaku penyerangan anggota Sat Narkoba Polres Pelabuhan.
Frans menambahkan, Tomo merupakan DPO bandar narkoba yang paling dicari. Namun polisi sering gagal tiap akan menciduknya di lokasi persembunyiannya. "Para pelaku narkoba di daerah itu selalu gagal ditangkap, karena menggunakan CCTV yang dipasang di setiap sudut lorong lokasi tersebut," ujarnya. (Hmb/Mut)
Kejar Bandar Narkoba, Polisi Dikeroyok Warga
Dalam pengejaran bandar narkoba di Jalan Dangko, tiba-tiba lampu mati dan polisi sudah terkepung.
Diperbarui 04 Sep 2015, 15:55 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 15:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penampakan RSUD Bekasi yang Ikut Terendam Banjir Viral, Warganet: "Ya Allah"
Lingkungan Kerja Inklusif Bagi Disabilitas Netra Tak Selamanya Mahal, Coba Solusi Ini
Imbas Pertamax Oplosan, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Bos Pertamina
Unggahan Terbaru Tashi Lakpa Sherpa Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen Indonesia
Meski Fairing yang Hampir Lepas Membuatnya Gagal Masuk Enam Besar, Jack Miller Jadi Pembalap Yamaha Terbaik di MotoGP Thailand
Emak-emak Menjerit, Harga Cabai Sentuh Rp 200 Ribu per Kg
Marc Marquez Tampil Dominan dengan Catatkan 11 Prestasi Gemilang usai Menjuarai MotoGP Thailand 2025
BMKG Imbau Penutupan Jembatan Rawan Putus Agar Tak Menambah Dampak Banjir
VIDEO: Tiba di Soetta, Jenazah Dua Pendaki Puncak Carstensz Dibawa ke Rumah Duka
Resep Sop Buntut Bening: Hidangan Lezat dan Menyegarkan
Nikita Mirzani dan Asistennya Diperiksa Polisi Sebagai Tersangka Kasus Pemerasan
7 Doa Berserah Diri kepada Allah dan Artinya, Raih Kemudahan dan Ketenangan Hati