Jalur KA Menuju Pelabuhan di Jatim Akan Diaktifkan Kembali

Hal ini diharapkan dapat membuat pendistribusian barang lebih lancar dan meminimalisasi keterlambatan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 21 Sep 2015, 07:18 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015, 07:18 WIB
Sejumlah pekerja melakukan aktifitas di atas tanggul penahan lumpur panas Lapindo, titik 21 tak jauh dari rel KA pinggir Jl Raya Porong Sidoarjo. (Antara)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) yang mengarah ke pelabuhan. Rel kereta api yang tersebar di sejumlah wilayah di Jatim ini sudah lama tidak berfungsi.

"Kami sedang membahas reaktifasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api menuju pelabuhan yang selama ini sebenarnya sudah ada," tutur Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 20 September 2015.

Menurut dia, dengan aktifnya jalur KA yang menuju maupun dari pelabuhan, akan membuat pendistribusian barang lebih lancar dan meminimalisasi keterlambatan.

"Dengan menggunakan kereta api, maka turut mengurangi beban di jalan, sekaligus tak semakin membuat jalan semakin macet karena truk-truk bermuatan berat lewat," imbuh Wahid.

Dia menjelaskan pemerintah bersama PT Kereta Api Indonesia masih melakukan inventarisasi semua rel yang ada di Jawa Timur, terutama jalur yang menuju ke pelabuhan.

"Beberapa pelabuhan yang nantinya bisa dilintasi melalui jalur kereta api di antaranya Tanjung Perak di Surabaya, Teluk Lamong di Surabaya, Pelabuhan Gresik, Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo dan beberapa pelabuhan lainnya," lanjut Wahid.

Dia juga mengatakan pihak pemprov akan mengintegrasikan rel di seluruh pelabuhan, sehingga lalu lintas antarpelabuhan bisa diakses menggunakan kereta api barang.

"Sekarang inventarisasi di kabupaten atau kota yang memiliki pelabuhan. Kemudian rel kembali diaktifkan dan pengiriman barang melalui kereta api segera terwujud," pungkas Wahid. (Bob/Rmn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya