Jelang Natal, Warga Dibekali Borgol dan Pentungan

Borgol dan pentungan juga senter dibagikan gratis pada masyarakat yang aktif menggelar siskamling.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 13 Des 2015, 19:39 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 19:39 WIB
Polisi Cilik Jadi Pembuka Karnaval Budaya Lubuklinggau
Sejumlah polisi cilik yang berseragam polisi lengkap, memperlihatkan kekompakan baris-berbaris di acara tahunan Karnaval Budaya Lubuklinggau pada perayaan HUT yang ke-13, (17/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Makassar - Demi menjaga keamanan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat di Kota Makassar, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartono punya cara unik untuk menyambut Natal dan pergantian tahun 2015.

Yakni dengan membagi-bagikan hadiah borgol, pentungan 'letter T', dan senter sebagai alat penerangan untuk petugas pos keamanan lingkungan (kamling).

"Ini kita bagikan gratis pada masyarakat yang secara sukarela menjadi petugas siskamling dan tergabung dalam Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM)," ujar Rusdi di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/12/2015).

Rusdi menuturkan, aksi bagi-bagi pentungan dan borgolnya ini demi terciptanya sistem keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang harmonis jelang Natal dan pergantian tahun 2015.

"Hal ini merupakan bentuk sinergisitas antara polisi bersama masyarakat melalui FKPM dalam mewujudkan kamtibmas yang aman serta nyaman," kata Rusdi Hartono.

Rusdi menjelaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat dapat dirasakan, apa bila masyarakat mampu mewujudkan rasa kepedulian, dan toleransi yang terjalin dengan baik.

"Kita harus pelihara kebersamaan dan saling harga menghargai melalui jalinan silaturahmi, sehingga hubungan persaudaraan semakin erat dan jauh dari gangguan kamtibmas," pungkas Rusdi.

Sementara Kapolsek Panakkukang, Kompol Woro Susilo mengatakan, wilayah tugasnya merupakan zona merah yang tingkat kriminalnya sangat tinggi.

Namun seiring waktu berkat kesadaran masyarakat setempat. Sedikit demi sedikit warganya dapat berubah dan secara sukarela mau menghidupkan kembali pos kamling di seluruh kelurahan di Kecamatan Panakkukang.

"Kami  juga terus mengampanyekan program yang disebut 'Perubahan Etika'. Tujuannya agar masyarakat dapat saling menghargai satu sama lainnya," kata Kompol Woro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya