Liputan6.com, Surabaya - Satu lagi kabar baik datang dari dunia pendidikan. Widya Utama, dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil memperoleh penghargaan internasional di bidang geofisika.
Ia kembali meraih Summit Award dan diangkat menjadi Faculty Advisor dari Society of Exploration Geophysicist (SEG). SEG adalah organisasi nonprofit dunia yang menaungi para ahli geofisika bidang eksplorasi yang berdiri sejak 1930 dan bermarkas di Oklahoma, Amerika Serikat.
"Ini merupakan satu-satunya penghargaan tertinggi yang diperuntukkan bagi dosen pembimbing SEG Student Chapter di universitas seluruh dunia. Dalam hal ini, universitas yang memiliki bidang keilmuan kebumian diikutkan dalam nominasi penghargaan ini," ujar Widya, Senin 15 Februari 2016.
Ketua Jurusan Teknik Geofisika ITS itu sebelumnya telah meraih penghargaan sebagai SEG Student Chapter dengan klasifikasi Summit, yang berarti memiliki kinerja terbaik.
"Namun, perolehan tahun ini merupakan pengakuan bahwa ITS mampu dan memiliki level internasional dalam bidang ilmu kebumian," kata dia.
Baca Juga
Widya menerangkan, SEG Student Chapter merupakan organisasi yang memberdayakan mahasiswa untuk berpartisipasi dan menjadi ujung tombak proyek yang membahas isu-isu, tantangan, atau peluang yang berkaitan dengan ilmu kebumian.
Pengakuan atas kinerja didasarkan pada beberapa hal yang menjadi tolak ukur. Di antaranya adalah konsistensi prestasi organisasi dan kreativitas kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
"Selain itu juga kontribusi organisasi terhadap orang lain terkait dengan ilmu kebumian," ucap doktor lulusan Prancis itu.
Penghargaan yang didapat memacu Widya untuk lebih berkontribusi. Ia berencana untuk menggelar workshop pembelajaran jurusan kebumian dengan mempertemukan ketua jurusan bidan kebumian seluruh Indonesia. Ia juga akan menggelar kegiatan semacam Program Kreativitas Mahasiswa untuk dikirimkan ke SEG.
"Setelah kita mengirimkan proposal, SEG menilai lalu memberikan award berupa pendanaan bagi pengembangan proyek riset yang diusulkan. Sehingga, tidak sekedar hasil riset di laboratorium yang dikirimkan begitu saja," kata lelaki kelahiran 15 Oktober itu.
Selain Widya, sejumlah dosen ITS lainnya juga memperoleh sejumlah apresiasi. Di antaranya dosen Teknik Geofisika ITS A Syaeful Bahri MT yang memperoleh penghargaan berupa Traveller Grant dari Society of Petroleum Engineers (SPE)Â dan Anik Hilyah SSi MT, yang memperoleh penghargaan traveller agent.
Advertisement