Liputan6.com, Makassar - Penjambret berinisial AF mengalami hari apes. Ia baru saja menggondol tas korban, namun saat hendak kabur sepeda motornya tiba-tiba mogok. AF akhirnya menjadi bulan-bulanan warga sekitar.
Awalnya, korban berinisial EE (21) yang merupakan karyawati swasta pulang dari tempat kerjanya dengan dibonceng motor. Saat melintas di Jalan Manunggal 22, Makassar, Sulawesi Selatan, tiba-tiba AF (19) yang juga berkendaraan motor muncul di sampingnya. AF langsung menjambret tas korban dan segera melarikan sepeda motornya.
"Tapi jarak 10 meter, motor pelaku mogok dan saya lalu teriak jambret, sehingga warga yang berada di sekitar lokasi menangkap pelaku lalu mengeroyoknya," ucap EE di Kantor Polsek Tamalate, Makassar, Jumat (19/2/2016).
Baca Juga
Selang beberapa menit, AF meloloskan diri dan masuk ke sebuah ruko, tapi warga tetap mengejarnya. Sejam di dalam ruko, anggota Polsek Tamalate yang dipimpin kanit Reskrim Polsek Tamalate, AKP Maulud datang dan membawa AF ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Tamalate Makassar Kompol Azis Yunus mengatakan pelaku yang diketahui warga Jalan Landak Lorong 9 Makassar tersebut mengalami luka pukul pada bagian kepala, sehingga mengalami luka robek sekitar 1,5 cm, luka pada jari tangan dan kiri serta hidung yang mengakibatkan luka memar.
"Saat ini pelaku sudah kita tahan untuk diproses secara hukum," ujar Azis.
Azis menambahkan, barang milik korban yang merupakan warga Jalan Teluk Bayur 2, Makassar, berupa tas merah berisi uang sebesar Rp 700.000, handphone merek Asus dan HTC berhasil diselamatkan. Barang-barang itu telah diserahkan kepada korban.