Koper Diduga Berisi Bom Hebohkan Warga Medan

Puluhan personel gabungan Polresta Medan dan tim penjinak bom langsung dikerahkan setelah menerima laporan.

oleh Reza Efendi diperbarui 06 Mar 2016, 12:12 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2016, 12:12 WIB
Reza Perdana/Liputan6.com
Tas diduga berisi bom di Medan (Reza Perdana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Medan - Sebuah koper cokelat di pelataran salah satu restoran cepat saji, Jalan Gagak hitam, Medan, Sumatera Utara, menggegerkan warga. Tas berukuran besar yang ditemukan dicurigai berisi bom.

Puluhan personel gabungan Polresta Medan dan tim penjinak bom langsung dikerahkan setelah menerima laporan untuk mensterilkan lokasi. Akses jalan dua arah persis di depan restoran cepat saji langsung diblokir dari kendaraan maupun warga.

Seorang petugas berpakaian baju kebal bom terlihat berupaya mengevakuasi tas koper mencurigakan itu dari bangunan dan kerumunan warga, sebelum akhirnya memasangi peralatan x-ray pendeteksi adanya kandungan metal ataupun bahan peledak.

Upaya mengamankan koper ini memakan waktu lebih dari 90 menit. Hasil pendeteksian awal dari x-ray, tim penjinak bom menyatakan koper tersebut tidak berisi bahan peledak dan senjata api sebagaimana yang dikhawatirkan.

Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Nirboyo memastikan tas tersebut berisi pakaian dan beberapa utas kabel charger peralatan elektronik. Tas tersebut diduga tidak sengaja tertinggal oleh pemiliknya saat bongkar muat dari kendaraan antarkota antarprovinsi.

"Negatif, dugaan kita ini tas tertinggal oleh pemiliknya," kata Nirboyo, Minggu (6/3/2016).

Kepanikan warga tentang koper berisi bom wajar saja terjadi. Sebab sehari sebelumnya, di Binjai, sekitar 15 kilometer dari Medan, tas berisikan amunisi, bom rakitan dan senjata api sempat menggegerkan warga yang ditemukan di tempat pembuangan akhir sampah setempat.

"Kemarin Tim Jibom Polda Sumut menemukan satu koper berisi bom rakitan dan sejumlah amunisi serta senjata api rakitan. Selanjutnya tas berisi bom tersebut diledakkan. Wajar saja warga panik," kata Nirboyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya