Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jambi,Ā Zumi Zola memarahi bawahannya di Kantor Samsat karena tidak disiplin. Pemicunya saat inspeksi mendadak, dia melihat Kantor Samsat Jambi sepi.
Tak sampai di situ, dia murka ketika mendapat laporan ada dugaan praktik pungutan liar alias pungli di kantor tersebut.
Usai menggelar sidak, Zumi Zola mengaku menerima laporan akan kinerja Samsat Kota Jambi. Tak hanya dari perorangan, ada juga laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang ketidakberesan dalam pengelolaan keuangan.
"Tadi ada ibu-ibu, STNK-nya hilang, kok sulit katanya ngurus. Diminta Rp 500 ribu, ini sebenarnya sesuai aturan atau tidak?" ujar Zumi Zola, Jumat (11/3/2016).
Baca Juga
Dia pun meminta agarĀ Kantor Samsat menerapkan standar operasional atau SOP dalam pelayanannya. Sehingga, masyarakat bisa tahu berapa lama proses pengurusan di kantor tersebut.
Sebelumnya, gubernur termuda di Indonesia ini naik pitam kala mendapati banyak petugas di Kantor Samsat Kota Jambi bolos kerja. Kemarahan itu dia tumpahkan kepada Kepala Kantor Samsat Kota Jambi, M. Rum yang kebetulan juga telat datang.
"Yang pegawai harus diberi teguran dan sanksi tegas. Yang honorer saya pecat hari ini juga," tegas Zola dengan nada tinggi.
Mendengar sang gubernur marah, M. Rum mengakui masih ada beberapa petugas di kantornya yang kurang disiplin. Ia berjanji akan segera melakukan evaluasi kinerja dan pelayanan.
"Secepatnya evaluasi kami lakukan, sesuai instruksi gubernur," ujar M Rum saat ditanya sejumlah wartawan.