Liputan6.com, Makassar - Dewan Adat Nasional Kerajaan Tallo Makassar memberikan keris pusaka kerajaan kepada Presiden Joko Widodo. Benda pusaka dengan nama Kancing Kalenna ini merupakan benda cagar budaya, berusia lebih dari 50 tahun.
"Keris tersebut usianya sudah sangat lama dan masuk dalam benda cagar budaya. Pembuatannya di daerah Luwu, Sulsel dengan gagang kayunya yang dibuat dari kayu santigi," kata Muh. Akbar Amir Sultan Aliyah Daeng Manaba Karaeng Tanete selaku Dia Yang Maha Mulia Manggau Raja Tallo XIX kepada Liputan6.com, Rabu (16/3/2016).
Kata Akbar, gagang keris pusaka berkepala naga yang nantinya diserahkan pada Jokowi itu memiliki arti lambang kerajaan yang juga adalah simbol nasional.
Baca Juga
"Kenapa gagangnya berkepala naga karena sejak dahulu itu adalah simbol kerajaan di nusantara ini dan saat ini telah dijadikan simbol nasional. Naga itu bernama Naga Sikoi, sebagaimana ada dalam buku lontarak Laccoa," terang Akbar.
Setelah dimandikan, keris pusaka itu, nantinya akan diberikan pada Jokowi secara resmi pada saat hari puncak pelaksaan pertemuan raja-raja seluruh nusantara. Dimana pada hari itu akan ada 200 raja-raja pada tanggal 26 Maret 2016 mendatang di Makassar.
Pertemuan raja raja senusantara yang diselenggarakan di Kota Makassar tersebut selain dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarno Putri, turut hadir Kepala BNN, Kapolri, Panglima TNI, Ketua KPK, Para Menteri, Gubernur Sulsel, Walikota Makassar serta 200 raja senusantara.