Temui Sultan HB X, Belarus Ajak Kerja Sama Pendidikan

Negara yang hanya memiliki enam provinsi itu sangat ingin bekerja sama di bidang pertanian agar terjadi pertukaran ilmu di dalamnya.

oleh Yanuar H diperbarui 23 Mar 2016, 23:40 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2016, 23:40 WIB
Kunjungi DIY, Belarus Ajak Kerjasama Pendidikan dan Peternakan
Negara yang hanya memiliki 6 provinsi ini sangat ingin menjalin kerjasama di bidang pertanian agar terjadi pertukaran ilmu di dalamnya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Negara asal Eropa Timur Belarus menjajaki kerja sama bidang pendidikan dan pertanian dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Duta Besar Belarus untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky mengatakan, pihaknya melihat banyak potensi kerja sama dengan Yogyakarta. Utamanya bidang pendidikan.

Sebelumnya, ia juga sudah mendatangi UGM untuk menjalin kerja sama di bidang pertukaran mahasiswa. Karena itu, Lopato berharap kerja sama itu dapat terus terjalin di kemudian hari.

"Kita melihat banyak potensi kerjasama antara Yogya dan Belarus. Kita juga akan melakukan pertukaran pelajar dan dosen," ujar Lopato usai bertemu dengan Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (23/3/2016).

 


Dubes negara yang hanya memiliki enam provinsi itu sangat ingin menjalin kerja sama di bidang pertanian dan bisa saling transfer pengetahuan di bidang pertanian. Sebab, Belarus memiliki teknologi unggulan di bidang pertanian. Termasuk pengolahan susu dan keju.

"Produk pertanian Belarus sangat maju di bidang pertanian dengan produk unggulan susu dan keju. Belarus merupakan negara produsen susu terbesar di dunia juga terbesar per kapita," imbuh Lopato.

Sementara itu, Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan kedatangan Dubes Belarus itu sebagai bentuk penjajakan awal. Namun, ia mengetahui jika Belarus sudah bekerja sama di bidang pendidikan dengan UGM.

"Saya juga baru tahu dia punya potensi di sektor peternakan. Kita ada juga UGM yang sudah kerjasama di bidang peternakan sapi potong atau perah. Kita harus meningkatkan populasinya," ujar Sultan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya