Liputan6.com, Yogyakarta - Negara asal Eropa Timur Belarus menjajaki kerja sama bidang pendidikan dan pertanian dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Duta Besar Belarus untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky mengatakan, pihaknya melihat banyak potensi kerja sama dengan Yogyakarta. Utamanya bidang pendidikan.
Sebelumnya, ia juga sudah mendatangi UGM untuk menjalin kerja sama di bidang pertukaran mahasiswa. Karena itu, Lopato berharap kerja sama itu dapat terus terjalin di kemudian hari.
"Kita melihat banyak potensi kerjasama antara Yogya dan Belarus. Kita juga akan melakukan pertukaran pelajar dan dosen," ujar Lopato usai bertemu dengan Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (23/3/2016).
Â
Baca Juga
Dubes negara yang hanya memiliki enam provinsi itu sangat ingin menjalin kerja sama di bidang pertanian dan bisa saling transfer pengetahuan di bidang pertanian. Sebab, Belarus memiliki teknologi unggulan di bidang pertanian. Termasuk pengolahan susu dan keju.
"Produk pertanian Belarus sangat maju di bidang pertanian dengan produk unggulan susu dan keju. Belarus merupakan negara produsen susu terbesar di dunia juga terbesar per kapita," imbuh Lopato.
Sementara itu, Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan kedatangan Dubes Belarus itu sebagai bentuk penjajakan awal. Namun, ia mengetahui jika Belarus sudah bekerja sama di bidang pendidikan dengan UGM.
"Saya juga baru tahu dia punya potensi di sektor peternakan. Kita ada juga UGM yang sudah kerjasama di bidang peternakan sapi potong atau perah. Kita harus meningkatkan populasinya," ujar Sultan.
Advertisement